Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rasmus Paludan, Pembakar Al Quran yang Memicu Kericuhan di Swedia

Tokoh ekstremis Denmark-Swedia Rasmus Paludan, yang memimpin gerakan Stram Kurs atau Garis Keras, mengatakan telah membakar teks paling suci bagi umat Islam dan akan mengulangi tindakan tersebut yang membuat kericuhan di sejumlah kota Swedia. Foto : Instagram
Tokoh ekstremis Denmark-Swedia Rasmus Paludan, yang memimpin gerakan Stram Kurs atau Garis Keras, mengatakan telah membakar teks paling suci bagi umat Islam dan akan mengulangi tindakan tersebut yang membuat kericuhan di sejumlah kota Swedia. Foto : Instagram

19 April 2022 00:00 WIB

Melansir RT World, Rasmus Paludan ditemani oleh polisi, pergi ke ruang publik terbuka di Linkoping selatan meletakkan Alquran dan membakarnya yang mengabaikan protes dari umat muslim. Foto : Instagram
Melansir RT World, Rasmus Paludan ditemani oleh polisi, pergi ke ruang publik terbuka di Linkoping selatan meletakkan Alquran dan membakarnya yang mengabaikan protes dari umat muslim. Foto : Instagram

19 April 2022 00:00 WIB

Rasmus Paludan, mengancam akan menggelar demonstrasi lagi di Norrkping pada hari Minggu. Pengumuman itu mendorong para demonstran tandingan untuk berkumpul di sana. Foto : Instagram
Rasmus Paludan, mengancam akan menggelar demonstrasi lagi di Norrkping pada hari Minggu. Pengumuman itu mendorong para demonstran tandingan untuk berkumpul di sana. Foto : Instagram

19 April 2022 00:00 WIB

Ini merupakan kedua kalinya aksi protes terhadap rencana Stram Kurs untuk membakar Al-Qur'an di Swedia berubah menjadi kekerasan. Pada 2020 lalu, pengunjuk rasa membakar mobil dan merusak beranda toko dalam bentrokan di Malm. Foto : Instagram
Ini merupakan kedua kalinya aksi protes terhadap rencana Stram Kurs untuk membakar Al-Qur'an di Swedia berubah menjadi kekerasan. Pada 2020 lalu, pengunjuk rasa membakar mobil dan merusak beranda toko dalam bentrokan di Malm. Foto : Instagram

19 April 2022 00:00 WIB

Rasmus Paludan sebelumnnya pernah dipenjara selama satu bulan pada tahun 2020 karena sejumlah pelanggaran termasuk rasisme di Denmark dan juga telah berusaha merencanakan pembakaran Al-Quran di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Prancis dan Belgia. Foto : Instagram
Rasmus Paludan sebelumnnya pernah dipenjara selama satu bulan pada tahun 2020 karena sejumlah pelanggaran termasuk rasisme di Denmark dan juga telah berusaha merencanakan pembakaran Al-Quran di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Prancis dan Belgia. Foto : Instagram

19 April 2022 00:00 WIB