Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Ukraina Hancurkan Amunisi Rusia yang Tersisa di Kyiv

Anggota penjinak bom meletakkan beberapa peluncur roket Uragan milik Rusia yang tersisa di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. Militer Ukraina menyisir dan menghancurkan amunisi Rusia yang gagal meledak selama invasinya. REUTERS/Mykola Tymchenko
Anggota penjinak bom meletakkan beberapa peluncur roket Uragan milik Rusia yang tersisa di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. Militer Ukraina menyisir dan menghancurkan amunisi Rusia yang gagal meledak selama invasinya. REUTERS/Mykola Tymchenko

22 April 2022 00:00 WIB

Anggota penjinak bom menyisir ladang untuk menemukan ranjau dan amunisi Rusia yang tersisa dan tidak meledak, di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. Militer Ukraina menemukan banyak ranjau dan amunisi yang tidak meledak ditemukan tergeletak di jalan-jalan kota dan desa di Kyiv. REUTERS/Mykola Tymchenko
Anggota penjinak bom menyisir ladang untuk menemukan ranjau dan amunisi Rusia yang tersisa dan tidak meledak, di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. Militer Ukraina menemukan banyak ranjau dan amunisi yang tidak meledak ditemukan tergeletak di jalan-jalan kota dan desa di Kyiv. REUTERS/Mykola Tymchenko

22 April 2022 00:00 WIB

Anggota penjinak bom memegang peluncur roket Uragan milik Rusia yang tersisa di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. Setelah Rusia membatalkan serangannya untuk merebut ibu kota Ukraina itu pada akhir Maret lalu, sebagian warga dan tentara Ukraina kini kembali ke kota tersebut. REUTERS/Mykola Tymchenko
Anggota penjinak bom memegang peluncur roket Uragan milik Rusia yang tersisa di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. Setelah Rusia membatalkan serangannya untuk merebut ibu kota Ukraina itu pada akhir Maret lalu, sebagian warga dan tentara Ukraina kini kembali ke kota tersebut. REUTERS/Mykola Tymchenko

22 April 2022 00:00 WIB

Anggota penjinak bom menyisir ladang untuk menemukan ranjau dan amunisi Rusia yang tersisa dan tidak meledak, di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. REUTERS/Mykola Tymchenko
Anggota penjinak bom menyisir ladang untuk menemukan ranjau dan amunisi Rusia yang tersisa dan tidak meledak, di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. REUTERS/Mykola Tymchenko

22 April 2022 00:00 WIB

Anggota penjinak bom bersiap meledakkan bom penerbangan milik Rusia yang tersisa, di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. REUTERS/Mykola Tymchenko
Anggota penjinak bom bersiap meledakkan bom penerbangan milik Rusia yang tersisa, di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. REUTERS/Mykola Tymchenko

22 April 2022 00:00 WIB

Anggota penjinak bom meledakkan bom penerbangan milik Rusia yang tersisa, di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. REUTERS/Mykola Tymchenko
Anggota penjinak bom meledakkan bom penerbangan milik Rusia yang tersisa, di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. REUTERS/Mykola Tymchenko

22 April 2022 00:00 WIB