Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thailand Legalkan Ganja, Sejuta Tanaman Ganja Dibagikan Gratis

Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul menghadiri kampanye untuk memberikan 1 juta tanaman ganja gratis di Provinsi Buriram, Thailand, 10 Juni 2022. Thailand menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan ganja untuk ditanam dan dikonsumsi ekstraknya dalam bentuk makanan dan minuman. Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand/Handout via REUTERS
Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul menghadiri kampanye untuk memberikan 1 juta tanaman ganja gratis di Provinsi Buriram, Thailand, 10 Juni 2022. Thailand menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan ganja untuk ditanam dan dikonsumsi ekstraknya dalam bentuk makanan dan minuman. Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand/Handout via REUTERS

11 Juni 2022 00:00 WIB

Tanaman ganja terlihat saat kampanye untuk membagikan 1 juta tanaman ganja gratis di Provinsi Buriram, Thailand, 10 Juni 2022. Thailand menghapus ganja dari daftar narkotika negara itu, memungkinkan orang menanam ganja jika mereka mendaftar di aplikasi pemerintah, PlookGanja. Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand/Handout via REUTERS
Tanaman ganja terlihat saat kampanye untuk membagikan 1 juta tanaman ganja gratis di Provinsi Buriram, Thailand, 10 Juni 2022. Thailand menghapus ganja dari daftar narkotika negara itu, memungkinkan orang menanam ganja jika mereka mendaftar di aplikasi pemerintah, PlookGanja. Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand/Handout via REUTERS

11 Juni 2022 00:00 WIB

Narapidana yang menjalani hukuman karena pelanggaran ganja dibebaskan dari penjara setelah ganja dihapus dari daftar narkotika di bawah hukum Thailand, di Bangkok, Thailand, 9 Juni 2022. Menurut departemen pemasyarakatan Thailand, 3.000 orang telah dibebaskan dari penjara setelah ditahan atas kejahatan terkait ganja sejak undang-undang tersebut diubah minggu ini. Departemen Pemasyarakatan Thailand/Handout via  REUTERS
Narapidana yang menjalani hukuman karena pelanggaran ganja dibebaskan dari penjara setelah ganja dihapus dari daftar narkotika di bawah hukum Thailand, di Bangkok, Thailand, 9 Juni 2022. Menurut departemen pemasyarakatan Thailand, 3.000 orang telah dibebaskan dari penjara setelah ditahan atas kejahatan terkait ganja sejak undang-undang tersebut diubah minggu ini. Departemen Pemasyarakatan Thailand/Handout via REUTERS

11 Juni 2022 00:00 WIB

Pelanggan pertama Highland Cafe, Rittipomng Bachkul, memegang sepotong ganja di Highland Cafe pada hari pertama dikeluarkan dari daftar narkotika berdasarkan hukum Thailand di Bangkok, Thailand, 9 Juni 2022. 
Thailand melegalkan ganja pada tahun 2018 untuk penggunaan medis, tetapi sekarang mulai mengembangkannya sebagai tanaman komersial dan membangun industri lokal yang menguntungkan. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pelanggan pertama Highland Cafe, Rittipomng Bachkul, memegang sepotong ganja di Highland Cafe pada hari pertama dikeluarkan dari daftar narkotika berdasarkan hukum Thailand di Bangkok, Thailand, 9 Juni 2022. Thailand melegalkan ganja pada tahun 2018 untuk penggunaan medis, tetapi sekarang mulai mengembangkannya sebagai tanaman komersial dan membangun industri lokal yang menguntungkan. REUTERS/Athit Perawongmetha

11 Juni 2022 00:00 WIB

Chokwan Kitty Chopaka, pemilik toko Chopaka yang menjual permen ganja tersenyum selama wawancara dengan Reuters di tokonya dekat persimpangan Asoke, di jantung distrik perbelanjaan utama Bangkok, Thailand, 8 Juni 2022.  Kementerian kesehatan Thailand mengatakan telah menyetujui 1.181 produk termasuk kosmetik dan makanan, yang mengandung ekstrak ganja. REUTERS/Athit Perawongmetha
Chokwan Kitty Chopaka, pemilik toko Chopaka yang menjual permen ganja tersenyum selama wawancara dengan Reuters di tokonya dekat persimpangan Asoke, di jantung distrik perbelanjaan utama Bangkok, Thailand, 8 Juni 2022. Kementerian kesehatan Thailand mengatakan telah menyetujui 1.181 produk termasuk kosmetik dan makanan, yang mengandung ekstrak ganja. REUTERS/Athit Perawongmetha

9 Juni 2022 00:00 WIB