Setelah 40 Tahun Punah, Badak Kembali ke Mozambik

Editor

Selasa, 5 Juli 2022 10:13 WIB

Kester Vickery, salah satu pendiri Conservation Solutions, memegang badak yang dibius selama relokasi 19 badak putih pertama dari Afrika Selatan ke Taman Nasional Zinave di Mozambik, di Lephalale di provinsi Limpopo, Afrika Selatan, 30 Mei 2022. Lebih dari empat dekade setelah mereka punah secara lokal, badak berkeliaran lagi di alam liar Mozambik, membawa kembali spesies yang terancam punah dari Afrika Selatan dalam upaya untuk menghirup kehidupan baru ke taman dan meningkatkan pariwisata lokal. REUTERS/Siphiwe Sibeko

5 Juli 2022 00:00 WIB

Pekerja memandu badak yang dibius ke kontainer selama relokasi 19 badak putih pertama dari Afrika Selatan ke Taman Nasional Zinave di Mozambik, di Lephalale di provinsi Limpopo, Afrika Selatan, 30 Mei 2022. Kelompok konservasi Yayasan Taman Perdamaian (PPF) melakukan operasi tersebut, bertujuan untuk merelokasi lebih dari 40 badak dalam dua tahun ke depan ke Mozambik. REUTERS/Siphiwe Sibeko

5 Juli 2022 00:00 WIB

Pekerja memandu badak yang dibius ke sebuah kontainer selama relokasi 19 badak putih pertama dari Afrika Selatan ke Taman Nasional Zinave di Mozambik, di Lephalale di provinsi Limpopo, Afrika Selatan, 30 Mei 2022. Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye untuk menyelamatkan spesies yang terancam punah dengan memindahkan mereka ke tempat yang aman. REUTERS/Siphiwe Sibeko

5 Juli 2022 00:00 WIB

Pekerja memasukan badak yang dibius ke sebuah kontainer selama relokasi 19 badak putih pertama dari Afrika Selatan ke Taman Nasional Zinave di Mozambik, di Lephalale di provinsi Limpopo, Afrika Selatan, 30 Mei 2022. REUTERS/Siphiwe Sibeko

5 Juli 2022 00:00 WIB

Tanduk badak yang dibius yang berada di sebuah kontainer selama relokasi 19 badak putih pertama dari Afrika Selatan ke Taman Nasional Zinave di Mozambik, di Lephalale di provinsi Limpopo, Afrika Selatan, 30 Mei 2022. REUTERS/Siphiwe Sibeko

5 Juli 2022 00:00 WIB