Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Pakai Hiasan Kepala saat Minta Maaf pada Warga Pribumi Kanada

Paus Fransiskus menggunakan hiasan kepala dari penduduk asli selama kunjungannya ke Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022. meminta maaf kepada penduduk asli Kanada di tanah air mereka atas peran Gereja di sekolah-sekolah di mana anak-anak adat dilecehkan. REUTERS/Todd Korol
Paus Fransiskus menggunakan hiasan kepala dari penduduk asli selama kunjungannya ke Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022. meminta maaf kepada penduduk asli Kanada di tanah air mereka atas peran Gereja di sekolah-sekolah di mana anak-anak adat dilecehkan. REUTERS/Todd Korol

26 Juli 2022 00:00 WIB

Paus Fransiskus menggunakan hiasan kepala dari penduduk asli saat bertemu dengan masyarakat adat First Nations, Metis dan Inuit di Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022. Fransiskus meminta maaf terhadap
Paus Fransiskus menggunakan hiasan kepala dari penduduk asli saat bertemu dengan masyarakat adat First Nations, Metis dan Inuit di Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022. Fransiskus meminta maaf terhadap "mentalitas penjajahan" pada masa itu dan menyerukan "penyelidikan serius" dari apa yang disebut sekolah perumahan. REUTERS/Amber Bracken

26 Juli 2022 00:00 WIB

Paus Fransiskus menggunakan hiasan kepala dari penduduk asli saat bertemu dengan masyarakat adat First Nations, Metis dan Inuit di Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022.  REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus menggunakan hiasan kepala dari penduduk asli saat bertemu dengan masyarakat adat First Nations, Metis dan Inuit di Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

26 Juli 2022 00:00 WIB

Paus Fransiskus mencium tangan salah satu penduduk asli saat bertemu dengan masyarakat adat First Nations, Metis dan Inuit di Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022.  Vatican Media/­Divisione Produzione Fotografica/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus mencium tangan salah satu penduduk asli saat bertemu dengan masyarakat adat First Nations, Metis dan Inuit di Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022. Vatican Media/­Divisione Produzione Fotografica/Handout via REUTERS

26 Juli 2022 00:00 WIB

Paus Fransiskus menggunakan hiasan kepala dari penduduk asli saat bertemu dengan masyarakat adat First Nations, Metis dan Inuit di Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022. REUTERS/Amber Bracken
Paus Fransiskus menggunakan hiasan kepala dari penduduk asli saat bertemu dengan masyarakat adat First Nations, Metis dan Inuit di Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022. REUTERS/Amber Bracken

26 Juli 2022 00:00 WIB

Paus Fransiskus menggunakan hiasan kepala dari penduduk asli saat bertemu dengan masyarakat adat First Nations, Metis dan Inuit di Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022. REUTERS/Amber Bracken
Paus Fransiskus menggunakan hiasan kepala dari penduduk asli saat bertemu dengan masyarakat adat First Nations, Metis dan Inuit di Maskwacis, Alberta, Kanada 25 Juli 2022. REUTERS/Amber Bracken

26 Juli 2022 00:00 WIB