Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangkai Paus Sperma Bikin Air Pantai Warudoyong Jadi Merah

Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Bangkai paus sperma yang belum berhasil dievakuasi membuat air di tepi pantai tersebut berubah menjadi merah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Bangkai paus sperma yang belum berhasil dievakuasi membuat air di tepi pantai tersebut berubah menjadi merah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

3 Agustus 2022 00:00 WIB

Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Hingga hari ke-3 Paus Sperma yang mati terdampar tersebut belum berhasil dievakuasi karena keterbatasan alat dan ukuran paus yang besar dengan berat diperkirakan mencapai 28 ton.  ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Hingga hari ke-3 Paus Sperma yang mati terdampar tersebut belum berhasil dievakuasi karena keterbatasan alat dan ukuran paus yang besar dengan berat diperkirakan mencapai 28 ton. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

3 Agustus 2022 00:00 WIB

Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Pada Selasa malam (2/8), tim dokter telah mengambil sampel gigi, bagian kepala dan daging paus untuk dilakukan penelitian guna mengetahui penyebab kematian. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Pada Selasa malam (2/8), tim dokter telah mengambil sampel gigi, bagian kepala dan daging paus untuk dilakukan penelitian guna mengetahui penyebab kematian. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

3 Agustus 2022 00:00 WIB

Anak-anak bermain disamping seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Paus sperma atau paus kepala kotak itu terdampar di Pantai Warudoyong pada Senin (1/8) dan akhirnya mati keesokan harinya. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Anak-anak bermain disamping seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. Paus sperma atau paus kepala kotak itu terdampar di Pantai Warudoyong pada Senin (1/8) dan akhirnya mati keesokan harinya. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

3 Agustus 2022 00:00 WIB

Anak-anak melihat seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Anak-anak melihat seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 3 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

3 Agustus 2022 00:00 WIB