Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Atlet Dayung Terpaksa Berlatih di Sungai Tercemar Limbah Busa

Pedayung nomor kayak DKI Jakarta Muhammad Fajar Maulana berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pedayung nomor kayak DKI Jakarta Muhammad Fajar Maulana berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra

18 Agustus 2022 00:00 WIB

Pedayung nomor kayak DKI Jakarta Muhammad Fajar Maulana berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pedayung nomor kayak DKI Jakarta Muhammad Fajar Maulana berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra

18 Agustus 2022 00:00 WIB

Pedayung nomor kayak DKI Jakarta Muhammad Fajar Maulana berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pedayung nomor kayak DKI Jakarta Muhammad Fajar Maulana berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra

18 Agustus 2022 00:00 WIB

Pedayung nomor rowing DKI Jakarta Aditya Maulana Putra (kanan) dan Muhammad Rafli berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pedayung nomor rowing DKI Jakarta Aditya Maulana Putra (kanan) dan Muhammad Rafli berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra

18 Agustus 2022 00:00 WIB

Pedayung nomor rowing DKI Jakarta Aditya Maulana Putra (kanan) dan Muhammad Rafli berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pedayung nomor rowing DKI Jakarta Aditya Maulana Putra (kanan) dan Muhammad Rafli berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra

18 Agustus 2022 00:00 WIB

Pedayung nomor rowing DKI Jakarta Dwi Ayu Puspita berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pedayung nomor rowing DKI Jakarta Dwi Ayu Puspita berlatih di antara busa-busa limbah di Sungai Banjir Kanal Timur, Marunda, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. Selain mencemari ekosistem setempat, banyaknya busa limbah rumah tangga dan sampah plastik di sungai tersebut mengakibatkan para atlet dayung DKI Jakarta yang memusatkan latihan mereka di lokasi tersebut menjadi terkendala dalam berlatih. ANTARA/Aditya Pradana Putra

18 Agustus 2022 00:00 WIB