Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Bunker Anti Nuklir Era Perang Dingin yang Dijual Inggris

Koridor yang terdapat di dalam bangunan bekas bunker anti nuklir milik pemerintah Inggris di Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Lantai dasar bangunan ini berada benar-benar di bawah tanah dan lantai atas berada satu meter kubik dari permukaan tanah. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Koridor yang terdapat di dalam bangunan bekas bunker anti nuklir milik pemerintah Inggris di Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Lantai dasar bangunan ini berada benar-benar di bawah tanah dan lantai atas berada satu meter kubik dari permukaan tanah. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

6 Februari 2016 00:00 WIB

Ruang generator utama yang terdapat di dalam bangunan bekas bunker anti nuklir milik pemerintahan Inggris di Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Bunker anti nuklir ini merupakan salah satu bunker dengan sistem tercanggih di Inggris. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Ruang generator utama yang terdapat di dalam bangunan bekas bunker anti nuklir milik pemerintahan Inggris di Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Bunker anti nuklir ini merupakan salah satu bunker dengan sistem tercanggih di Inggris. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

6 Februari 2016 00:00 WIB

Ruang siaran BBC yang terdapat di dalam bangunan bekas bunker anti nuklir milik pemerintah Inggris, Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Pada saat peristiwa serangan nuklir, bunker ini diklaim dapat bertahan sampai 30 hari. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Ruang siaran BBC yang terdapat di dalam bangunan bekas bunker anti nuklir milik pemerintah Inggris, Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Pada saat peristiwa serangan nuklir, bunker ini diklaim dapat bertahan sampai 30 hari. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

6 Februari 2016 00:00 WIB

Sejumlah pohon mengeliling bangunan bekas bunker anti nuklir milik pemerintah Inggris di Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Bunker yang digunakan pada masa Perang Dingin ini dapat menampung 236 personil. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Sejumlah pohon mengeliling bangunan bekas bunker anti nuklir milik pemerintah Inggris di Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Bunker yang digunakan pada masa Perang Dingin ini dapat menampung 236 personil. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

6 Februari 2016 00:00 WIB

Pintu masuk bekas bunker anti nuklir milik pemerintah Inggris di Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Bunker anti nuklir ini digunakan pemerintah Inggris pada masa Perang Dingin. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Pintu masuk bekas bunker anti nuklir milik pemerintah Inggris di Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Bunker anti nuklir ini digunakan pemerintah Inggris pada masa Perang Dingin. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

6 Februari 2016 00:00 WIB

Sebuah papan iklan berada di luar bangunan bekas bunker anti nuklir milik pemerintah Inggris di Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Pemerintah Inggris menjual bunker ini lengkap dengan sejumlah fasilitas, perlengkapan, dan perabotan di dalamnya. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Sebuah papan iklan berada di luar bangunan bekas bunker anti nuklir milik pemerintah Inggris di Ballymena, Irlandia Utara, 4 Februari 2016. Pemerintah Inggris menjual bunker ini lengkap dengan sejumlah fasilitas, perlengkapan, dan perabotan di dalamnya. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

6 Februari 2016 00:00 WIB