Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rhoma Irama Nyapres? Ini Kiprah Bang Oma di Panggung Politik

Belum lama ini, Rhoma Irama dipanggil Panwaslu DKI Jakarta, untuk dimintai keterangannya mengenai ceramah berbau SARA terhadap pasangan Cagub/Cawagub, Jokowi-Ahok pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agustus lalu. Tampak dalam foto Rhoma Irama (kiri) bersama Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah (kanan). TEMPO/Tony Hartawan
Belum lama ini, Rhoma Irama dipanggil Panwaslu DKI Jakarta, untuk dimintai keterangannya mengenai ceramah berbau SARA terhadap pasangan Cagub/Cawagub, Jokowi-Ahok pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agustus lalu. Tampak dalam foto Rhoma Irama (kiri) bersama Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah (kanan). TEMPO/Tony Hartawan

9 November 2012 00:00 WIB

Pada Sepetmber 2002, Rhoma Irama bersama para seniman musik yang tergabung dalam Solidaritas Antar Seniman Indonesia (Solasido), mendesak pihak kepolisian untuk menuntaskan masalah pembajakan karya cipta para pemusik di depan Mabes Polri. Tampak dalam foto Rhoma Irama bersama seniman lain seperti Rama Aiphama, Ahmad Dhani, dan Ikang Fauzi. DOK/TEMPO/Arie Basuki
Pada Sepetmber 2002, Rhoma Irama bersama para seniman musik yang tergabung dalam Solidaritas Antar Seniman Indonesia (Solasido), mendesak pihak kepolisian untuk menuntaskan masalah pembajakan karya cipta para pemusik di depan Mabes Polri. Tampak dalam foto Rhoma Irama bersama seniman lain seperti Rama Aiphama, Ahmad Dhani, dan Ikang Fauzi. DOK/TEMPO/Arie Basuki

9 November 2012 00:00 WIB

Rhoma Irama, bersama Soneta Group juga kerap menjadi juru kampanye untuk Partai Politik pada musim pemilihan umum. Dalam foto, Rhoma menghibur simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat kampanye di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, 2009 silam. TEMPO/Imam Sukamto
Rhoma Irama, bersama Soneta Group juga kerap menjadi juru kampanye untuk Partai Politik pada musim pemilihan umum. Dalam foto, Rhoma menghibur simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat kampanye di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, 2009 silam. TEMPO/Imam Sukamto

9 November 2012 00:00 WIB

Rhoma Irama, terkenal sebagai pedangdut yang gencar memerangi erotisme dalam musik dangdut. Sang Raja Dangdut ini sempat aktif turut serta merancang UU Antipornografi dan pornoaksi. Pada foto, Rhoma (kanan) berbicara dalam rapat dengar pendapat dengan Pansus Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi DPR dengan Forum Gabungan Masyarakat Antipornografi dan Pornoaksi, serta kalangan artis di Gedung MPR/ DPR RI, Jakarta, tahun 2006. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Rhoma Irama, terkenal sebagai pedangdut yang gencar memerangi erotisme dalam musik dangdut. Sang Raja Dangdut ini sempat aktif turut serta merancang UU Antipornografi dan pornoaksi. Pada foto, Rhoma (kanan) berbicara dalam rapat dengar pendapat dengan Pansus Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi DPR dengan Forum Gabungan Masyarakat Antipornografi dan Pornoaksi, serta kalangan artis di Gedung MPR/ DPR RI, Jakarta, tahun 2006. TEMPO/Gunawan Wicaksono

9 November 2012 00:00 WIB

Aksi memerangi erotisme dan pornografi telah dijalankan Rhoma sejak lama. Pada foto tahun 2003 ini, Rhoma Irama bersama Anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Effendi Choirie menjadi pembicara dalam Dialektika Demokrasi yang membahas masalah erotisme dan pornografi di ruang wartawan Gedung MPR/DPR. DOK/TEMPO/Bagus Indahono
Aksi memerangi erotisme dan pornografi telah dijalankan Rhoma sejak lama. Pada foto tahun 2003 ini, Rhoma Irama bersama Anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Effendi Choirie menjadi pembicara dalam Dialektika Demokrasi yang membahas masalah erotisme dan pornografi di ruang wartawan Gedung MPR/DPR. DOK/TEMPO/Bagus Indahono

9 November 2012 00:00 WIB

Rhoma Irama, yang juga ketua Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI), pada 2003 pernah menghujat dan mencekal penyanyi dangdut Inul Daratista karena goyangannya yang ia nilai erotis. Dalam foto ini, Rhoma bersama mantan presiden Abdurrahman Wahid (alm.) pada jumpa pers tentang masalahnya dengan penyanyi dangdut Inul Daratista di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Mei 2003. DOK/TEMPO/Rendra
Rhoma Irama, yang juga ketua Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI), pada 2003 pernah menghujat dan mencekal penyanyi dangdut Inul Daratista karena goyangannya yang ia nilai erotis. Dalam foto ini, Rhoma bersama mantan presiden Abdurrahman Wahid (alm.) pada jumpa pers tentang masalahnya dengan penyanyi dangdut Inul Daratista di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Mei 2003. DOK/TEMPO/Rendra

9 November 2012 00:00 WIB