Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Sandera Abu Sayyaf Tiba di Kampung Halaman

Rinaldi naik diatas mobil menuju rumahnya  saat tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 03 Mei 2016. Pembebasan 10 WNI tersebut sukses berkat adanya diplomasi total, baik formal maupun informal. TEMPO/Iqbal lubis
Rinaldi naik diatas mobil menuju rumahnya saat tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 03 Mei 2016. Pembebasan 10 WNI tersebut sukses berkat adanya diplomasi total, baik formal maupun informal. TEMPO/Iqbal lubis

4 Mei 2016 00:00 WIB

Wawan Saputera(tengah) mantan Sandera milisi Abu Sayyaf dipeluk dua orang kerabatnya saat tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 03 Mei 2016. TEMPO/Iqbal lubis
Wawan Saputera(tengah) mantan Sandera milisi Abu Sayyaf dipeluk dua orang kerabatnya saat tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 03 Mei 2016. TEMPO/Iqbal lubis

4 Mei 2016 00:00 WIB

Rinaldi (kiri) mantan Sandera milisi Abu Sayyaf bersama orangtuanya saat tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 03 Mei 2016. Sepuluh Anak Buah Kapal (ABK) Brahma 12 akhirnya bisa bernapas lega setelah dibebaskan kelompok Abu Sayyaf dan kembali ke Indonesia berkumpul bersama keluarga. TEMPO/Iqbal lubis
Rinaldi (kiri) mantan Sandera milisi Abu Sayyaf bersama orangtuanya saat tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 03 Mei 2016. Sepuluh Anak Buah Kapal (ABK) Brahma 12 akhirnya bisa bernapas lega setelah dibebaskan kelompok Abu Sayyaf dan kembali ke Indonesia berkumpul bersama keluarga. TEMPO/Iqbal lubis

4 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang keluarga langsung memeluk  Wawan Saputera(tengah) mantan Sandera milisi Abu Sayyaf  saat tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 03 Mei 2016. Dua dari 10 orang ABK Kapal Brahma 12 ini disandera di perairan Filipina selama 35 hari dan dibebaskan pada 1 Mei 2016. TEMPO/Iqbal lubis
Seorang keluarga langsung memeluk Wawan Saputera(tengah) mantan Sandera milisi Abu Sayyaf saat tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 03 Mei 2016. Dua dari 10 orang ABK Kapal Brahma 12 ini disandera di perairan Filipina selama 35 hari dan dibebaskan pada 1 Mei 2016. TEMPO/Iqbal lubis

4 Mei 2016 00:00 WIB

Rinaldi (kiri) mantan Sandera milisi Abu Sayyaf bersama orangtuanya saat tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 03 Mei 2016. Diketahui, peristiwa penyanderaan Kapal Brahma 12 terjadi pada 26 Maret 2016 di mana awalnya, kapal asal Indonesia tersebut dibajak oleh kelompok militan Abu Sayyaf saat berlayar dari Sungai Puting, Kalimantan Selatan menuju ke Batangas, Filipina Selatan. TEMPO/Iqbal lubis
Rinaldi (kiri) mantan Sandera milisi Abu Sayyaf bersama orangtuanya saat tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 03 Mei 2016. Diketahui, peristiwa penyanderaan Kapal Brahma 12 terjadi pada 26 Maret 2016 di mana awalnya, kapal asal Indonesia tersebut dibajak oleh kelompok militan Abu Sayyaf saat berlayar dari Sungai Puting, Kalimantan Selatan menuju ke Batangas, Filipina Selatan. TEMPO/Iqbal lubis

4 Mei 2016 00:00 WIB