Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Pembuatan Makanan dengan Ekstrak Ganja

Koki Christopher Sayegh menambahkan anggur merah yang telah dicampur dengan beberapa tetes minyak THC (Tetrahydrocannabinol) ke atas hasil olahannya di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. REUTERS/Mario Anzuoni
Koki Christopher Sayegh menambahkan anggur merah yang telah dicampur dengan beberapa tetes minyak THC (Tetrahydrocannabinol) ke atas hasil olahannya di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. REUTERS/Mario Anzuoni

6 Mei 2016 00:00 WIB

Salah satu hasil olahan puding yang telah dicampur dengan minyak THC (Tetrahydrocannabinol) buatan Koki Christopher Sayegh di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. REUTERS/Mario Anzuoni
Salah satu hasil olahan puding yang telah dicampur dengan minyak THC (Tetrahydrocannabinol) buatan Koki Christopher Sayegh di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. REUTERS/Mario Anzuoni

6 Mei 2016 00:00 WIB

Koki Christopher Sayegh mencampur beberapa tetes minyak THC (Tetrahydrocannabinol) saat membuat pudding di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. Christopher mencampur ekstrak ganja ini ke dalam beberapa resep masakannya yang menghasilkan berbagai olahan. REUTERS/Mario Anzuoni
Koki Christopher Sayegh mencampur beberapa tetes minyak THC (Tetrahydrocannabinol) saat membuat pudding di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. Christopher mencampur ekstrak ganja ini ke dalam beberapa resep masakannya yang menghasilkan berbagai olahan. REUTERS/Mario Anzuoni

6 Mei 2016 00:00 WIB

Koki Christopher Sayegh menimbang takaran minyak THC (Tetrahydrocannabinol) serta CBD (Cannabidiol) yang akan dicampur ke dalam masakannya di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. Menurut Christopher, penggunaan minyak ganja ini untuk menambah cita rasa masakan dan memberi manfaat kesehatan yang terkandung di dalam daun ganja tersebut. REUTERS/Mario Anzuoni
Koki Christopher Sayegh menimbang takaran minyak THC (Tetrahydrocannabinol) serta CBD (Cannabidiol) yang akan dicampur ke dalam masakannya di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. Menurut Christopher, penggunaan minyak ganja ini untuk menambah cita rasa masakan dan memberi manfaat kesehatan yang terkandung di dalam daun ganja tersebut. REUTERS/Mario Anzuoni

6 Mei 2016 00:00 WIB

Koki Christopher Sayegh menunjukkan minyak THC (Tetrahydrocannabinol) serta CBD (Cannabidiol) di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. Menurut beberapa hasil penelitian, kedua minyak yang merupakan ekstrak daun ganja ini dapat membunuh sel kanker. REUTERS/Mario Anzuoni
Koki Christopher Sayegh menunjukkan minyak THC (Tetrahydrocannabinol) serta CBD (Cannabidiol) di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. Menurut beberapa hasil penelitian, kedua minyak yang merupakan ekstrak daun ganja ini dapat membunuh sel kanker. REUTERS/Mario Anzuoni

6 Mei 2016 00:00 WIB

Koki Christopher Sayegh menunjukkan beberapa tunas daun ganja dan minyak THC (Tetrahydrocannabinol) serta CBD (Cannabidiol) di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. Christopher akan mencampur beberapa bahan tersebut ke dalam masakannya. REUTERS/Mario Anzuoni
Koki Christopher Sayegh menunjukkan beberapa tunas daun ganja dan minyak THC (Tetrahydrocannabinol) serta CBD (Cannabidiol) di sebuah restoran di Los Angeles, AS, 29 April 2016. Christopher akan mencampur beberapa bahan tersebut ke dalam masakannya. REUTERS/Mario Anzuoni

6 Mei 2016 00:00 WIB