Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Ini Manfaatkan Matahari Ubah Urin Jadi Air Minum

Sebastiaan Derese, seorang ilmuwan muda asal Belgia meminum air hasil penyulingan dari mesin pengubah urin menjadi air minum ciptaannya, di University of Ghent, Belgia, 26 Juli 2016. Selain menghasilkan air minum, mesin ciptaan Derese juga dapat mengubah urin menjadi pupuk. REUTERS/Francois Lenoir
Sebastiaan Derese, seorang ilmuwan muda asal Belgia meminum air hasil penyulingan dari mesin pengubah urin menjadi air minum ciptaannya, di University of Ghent, Belgia, 26 Juli 2016. Selain menghasilkan air minum, mesin ciptaan Derese juga dapat mengubah urin menjadi pupuk. REUTERS/Francois Lenoir

27 Juli 2016 00:00 WIB

Sebastiaan Derese, seorang ilmuwan muda asal Belgia mempraktekkan mesin pengubah urin menjadi air minum, di University of Ghent, Belgia, 26 Juli 2016. Air hasil penyulingan di mesim ciptaan Derese ini jernih dan aman untuk dikonsumsi. REUTERS/Francois Lenoir
Sebastiaan Derese, seorang ilmuwan muda asal Belgia mempraktekkan mesin pengubah urin menjadi air minum, di University of Ghent, Belgia, 26 Juli 2016. Air hasil penyulingan di mesim ciptaan Derese ini jernih dan aman untuk dikonsumsi. REUTERS/Francois Lenoir

27 Juli 2016 00:00 WIB

Sebastiaan Derese, seorang ilmuwan muda asal Belgia mempraktekkan mesin pengubah urin menjadi air minum, di University of Ghent, Belgia, 26 Juli 2016. Mesin ciptaannya ini beroperasi dengan bantuan tenaga surga agar lebih ramah lingkungan. REUTERS/Francois Lenoir
Sebastiaan Derese, seorang ilmuwan muda asal Belgia mempraktekkan mesin pengubah urin menjadi air minum, di University of Ghent, Belgia, 26 Juli 2016. Mesin ciptaannya ini beroperasi dengan bantuan tenaga surga agar lebih ramah lingkungan. REUTERS/Francois Lenoir

27 Juli 2016 00:00 WIB

Sebastiaan Derese, seorang ilmuwan muda asal Belgia menuangkan air minum dari mesin ciptaannya di University of Ghent, Belgia, 26 Juli 2016. Derese menciptakan sebuah mesin yang mengubah urin menjadi air minum. REUTERS/Francois Lenoir
Sebastiaan Derese, seorang ilmuwan muda asal Belgia menuangkan air minum dari mesin ciptaannya di University of Ghent, Belgia, 26 Juli 2016. Derese menciptakan sebuah mesin yang mengubah urin menjadi air minum. REUTERS/Francois Lenoir

27 Juli 2016 00:00 WIB

Sebastiaan Derese, seorang ilmuwan muda asal Belgia dibantu rekannya mempraktekkan mesin pengubah urin menjadi air minum, di University of Ghent, Belgia, 26 Juli 2016. Sebelum masuk ke proses penyulingan, urin akan ditampung di dalam drum besar. REUTERS/Francois Lenoir
Sebastiaan Derese, seorang ilmuwan muda asal Belgia dibantu rekannya mempraktekkan mesin pengubah urin menjadi air minum, di University of Ghent, Belgia, 26 Juli 2016. Sebelum masuk ke proses penyulingan, urin akan ditampung di dalam drum besar. REUTERS/Francois Lenoir

27 Juli 2016 00:00 WIB