Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Udaloy, Pemburu Kapal Selam Canggih Milik Rusia

Kapal perusak kelas Udaloy merupakan kapal perang yang dirancang untuk memburu dan menghancurkan kapal selam musuh. Rusia membangun 12 Udaloy I  dan tiga Udaloy II, 1980 hingga 1999. Dari tiga Udaloy II, hanya satu yang dibangun, dua tidak selesaikan dan di-scrap. Kapal perusak pemburu kapal selam ini dibangun di galangan kapal Severnaya Verf and Yantar. regnum.ru
Kapal perusak kelas Udaloy merupakan kapal perang yang dirancang untuk memburu dan menghancurkan kapal selam musuh. Rusia membangun 12 Udaloy I dan tiga Udaloy II, 1980 hingga 1999. Dari tiga Udaloy II, hanya satu yang dibangun, dua tidak selesaikan dan di-scrap. Kapal perusak pemburu kapal selam ini dibangun di galangan kapal Severnaya Verf and Yantar. regnum.ru

28 Juli 2016 00:00 WIB

Kapal perusak Udaloy II Admiral Chabanenko (kiri) dan Udaloy I Admiral Levchenko (kanan). Perbedaan Udaloy I dan Udaloy II adalah Udaloy I memiliki kemampuan perang bawah laut lebih besar dibanding perang permukaan, sedangkan Udaloy II memiliki kemampuan perang bawah laut yang seimbang dengan perang permukaan. vm.ru
Kapal perusak Udaloy II Admiral Chabanenko (kiri) dan Udaloy I Admiral Levchenko (kanan). Perbedaan Udaloy I dan Udaloy II adalah Udaloy I memiliki kemampuan perang bawah laut lebih besar dibanding perang permukaan, sedangkan Udaloy II memiliki kemampuan perang bawah laut yang seimbang dengan perang permukaan. vm.ru

28 Juli 2016 00:00 WIB

Kapal perusak Udaloy I, Admiral Lechenko (bawah) dibayangi kapal perusak Amerika Serikat kelas Ticonderoga, USS Hue City. U.S. Kapal perusak kelas Udaloy dirancang sebagai pemburu kapal selam dengan jelajah jauh, untuk melindungi armada kapal perang permukaan. Udaloy I dipersenjatai dengan delapan rudal anti-kapal selam Metel Complex (NATO menyebutnya SS-N-14 Silex), Dua peluncur roket anti kapal selam RBU-6000, VLS 64 sel untuk meluncurkan 64 rudal permukaan ke udara SA-N-9 Gauntlet, dua meriam 100mm/70cal DP, dan meriam 30 mm AK-630 sebagai CIWS. Navy/Ensign Isaac Van Hoose
Kapal perusak Udaloy I, Admiral Lechenko (bawah) dibayangi kapal perusak Amerika Serikat kelas Ticonderoga, USS Hue City. U.S. Kapal perusak kelas Udaloy dirancang sebagai pemburu kapal selam dengan jelajah jauh, untuk melindungi armada kapal perang permukaan. Udaloy I dipersenjatai dengan delapan rudal anti-kapal selam Metel Complex (NATO menyebutnya SS-N-14 Silex), Dua peluncur roket anti kapal selam RBU-6000, VLS 64 sel untuk meluncurkan 64 rudal permukaan ke udara SA-N-9 Gauntlet, dua meriam 100mm/70cal DP, dan meriam 30 mm AK-630 sebagai CIWS. Navy/Ensign Isaac Van Hoose

28 Juli 2016 00:00 WIB

Rudal anti kapal selam Metel Complex (SS-N-14 Silex) URPK-4 menjadi andalan Udaloy I untuk menghancurkan kapal selam musuh. Rudal Metel URPK-4, diperkenalkan pada 1973, mampu menjangkau kapal selam musuh yang berada sejauh 5-50 km, pada kedalaman 20-500 m. SS-N-14 dapat melaju dengan kecepatan 0,95 Mach (1173 km/jam) dan membawa hulu ledak HE (high-explosive) 100 kg atau hulu ledak nuklir 5 kiloton. wikipedia.org
Rudal anti kapal selam Metel Complex (SS-N-14 Silex) URPK-4 menjadi andalan Udaloy I untuk menghancurkan kapal selam musuh. Rudal Metel URPK-4, diperkenalkan pada 1973, mampu menjangkau kapal selam musuh yang berada sejauh 5-50 km, pada kedalaman 20-500 m. SS-N-14 dapat melaju dengan kecepatan 0,95 Mach (1173 km/jam) dan membawa hulu ledak HE (high-explosive) 100 kg atau hulu ledak nuklir 5 kiloton. wikipedia.org

28 Juli 2016 00:00 WIB

Rusia hanya membangun satu kapal perusak kelas Udaloy II, dari tiga yang direncanakan, yaitu Admiral Chabanenko (DDG 650). Perubahan pada sistem sensor, kendali, dan sistem senjata, untuk menyeimbangkan kemampuan perang bawah laut dan perang permukaan. Rudal anti-kapal selam Metel Complex diganti dengan rudal anti permukaan P-270 Moskit (NATO menyebutnya SS-N-22 Sunburn). Rudal ini mampu menjangkau kapal permukaan sejauh 120 km hingga 250 km dan melaju dengan kecepatan 3 Mach. Untuk menghancurkan kapal selam musuh, Udaloy II dipersenjatai dengan dua tabung peluncur torpedo 533 mm yang juga bisa menembakkan rudal RPK-2 Viyuga (SS-N-15 Starfish). RPK-2 Viyuga dapat menjangkau target sejauh 45 km dan membawa hulu ledak nuklir 5 kiloton. militaryfactory.com
Rusia hanya membangun satu kapal perusak kelas Udaloy II, dari tiga yang direncanakan, yaitu Admiral Chabanenko (DDG 650). Perubahan pada sistem sensor, kendali, dan sistem senjata, untuk menyeimbangkan kemampuan perang bawah laut dan perang permukaan. Rudal anti-kapal selam Metel Complex diganti dengan rudal anti permukaan P-270 Moskit (NATO menyebutnya SS-N-22 Sunburn). Rudal ini mampu menjangkau kapal permukaan sejauh 120 km hingga 250 km dan melaju dengan kecepatan 3 Mach. Untuk menghancurkan kapal selam musuh, Udaloy II dipersenjatai dengan dua tabung peluncur torpedo 533 mm yang juga bisa menembakkan rudal RPK-2 Viyuga (SS-N-15 Starfish). RPK-2 Viyuga dapat menjangkau target sejauh 45 km dan membawa hulu ledak nuklir 5 kiloton. militaryfactory.com

28 Juli 2016 00:00 WIB

Kapal perusak kelas Udaloy memiliki panjang 163 m, lebar 19,3 m, dan draft 6,2 m. Kapal berbobot penuh 7.500 ton ini  mampu melaju dengan kecepat maksimum 29 knots (54 km/jam), menjelajah sejauh 10.500 mil laut (19.446 km) dengan kecepatan jelajah 14 knots (26 km/jam). Perusak kelas Udaloy dapat membawa dua helikopter anti kapal selam Ka-27 Helix. englishrussia.com
Kapal perusak kelas Udaloy memiliki panjang 163 m, lebar 19,3 m, dan draft 6,2 m. Kapal berbobot penuh 7.500 ton ini mampu melaju dengan kecepat maksimum 29 knots (54 km/jam), menjelajah sejauh 10.500 mil laut (19.446 km) dengan kecepatan jelajah 14 knots (26 km/jam). Perusak kelas Udaloy dapat membawa dua helikopter anti kapal selam Ka-27 Helix. englishrussia.com

28 Juli 2016 00:00 WIB