Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhirnya Dua Orangutan ini Dikembalikan ke Habitatnya

Editor

Relawan Orangutan Foundation International (OFI) membawa kandang berisi orangutan yang akan dilepasliarkan di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). PT SMART Tbk bersama OFI melepasliarkan dua orangutan Poco dan Rich ke habitat aslinya di hutan Seruyan setelah mengalami masa karantina selama 10 tahun. FOTO/Noveradika
Relawan Orangutan Foundation International (OFI) membawa kandang berisi orangutan yang akan dilepasliarkan di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). PT SMART Tbk bersama OFI melepasliarkan dua orangutan Poco dan Rich ke habitat aslinya di hutan Seruyan setelah mengalami masa karantina selama 10 tahun. FOTO/Noveradika

29 Juli 2016 00:00 WIB

Seekor orangutan berada di kandang sebelum dilepasliarkan di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). FOTO/Noveradika
Seekor orangutan berada di kandang sebelum dilepasliarkan di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). FOTO/Noveradika

29 Juli 2016 00:00 WIB

Seekor orangutan dikeluarkan dari kandang sebelum dilepasliarkan di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). PT SMART TBK (SMART)  dan Orangutan Foundation International (OFI) melepasliarkan 40 orangutan ke habitat alami mereka di Hutan Seruyan, Kalimantan. Foto/Noveradika
Seekor orangutan dikeluarkan dari kandang sebelum dilepasliarkan di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). PT SMART TBK (SMART) dan Orangutan Foundation International (OFI) melepasliarkan 40 orangutan ke habitat alami mereka di Hutan Seruyan, Kalimantan. Foto/Noveradika

29 Juli 2016 00:00 WIB

Seekor orangutan memanjat pohon sesaat setelah dilepasliarkan di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7).  Pelepasliaran ini menggaris-bawahi pentingnya dukungan sektor swasta pada spesies yang terancam punah ini. FOTO/Noveradika
Seekor orangutan memanjat pohon sesaat setelah dilepasliarkan di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). Pelepasliaran ini menggaris-bawahi pentingnya dukungan sektor swasta pada spesies yang terancam punah ini. FOTO/Noveradika

29 Juli 2016 00:00 WIB

Pimpinan OFI, Birute Mary Galdikas (kanan) didampingi Bupati Kabupaten Seruyan, H. Sudarsono (kedua kiri) dan MD Sustainability and Strategic Stakeholder Engagement Golden Agri-Resources PT. SMART Tbk, Agus Purnomo (tengah) di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). FOTO/Noveradika
Pimpinan OFI, Birute Mary Galdikas (kanan) didampingi Bupati Kabupaten Seruyan, H. Sudarsono (kedua kiri) dan MD Sustainability and Strategic Stakeholder Engagement Golden Agri-Resources PT. SMART Tbk, Agus Purnomo (tengah) di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). FOTO/Noveradika

29 Juli 2016 00:00 WIB

Anak orangutan dan induknya di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). Status orangutan berubah dari
Anak orangutan dan induknya di Camp Seluang Mas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (28/7). Status orangutan berubah dari "endangered" menjadi "critically endangered" hanya satu tingkat saja di bawah status punah (extinct). FOTO/Noveradika

29 Juli 2016 00:00 WIB