Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atlet-atlet Pengungsi yang Ikut Olimpiade Brasil 2016

Dua perenang asal Suriah Yusra Mardini (kiri) dan Rami Anis setelah berlatih untuk menghadapi Olimpiade Brasil di Stadion Olympic Aquatics di Rio de Janeiro, 29 Juli 2016. Keduanya akan bertanding tidak mengatas namakan negara mereka yang sedang dilanda perang, tapi di bawah bendera Tim Olimpiade Pengungsi. Mario Tama/Getty Images
Dua perenang asal Suriah Yusra Mardini (kiri) dan Rami Anis setelah berlatih untuk menghadapi Olimpiade Brasil di Stadion Olympic Aquatics di Rio de Janeiro, 29 Juli 2016. Keduanya akan bertanding tidak mengatas namakan negara mereka yang sedang dilanda perang, tapi di bawah bendera Tim Olimpiade Pengungsi. Mario Tama/Getty Images

30 Juli 2016 00:00 WIB

Dua atlet Yudo asal Republik Demokratik Kongo, Popole Misenga (kanan) dan Yolande Mabika berlatih di Reacao Institute, Rio De Janeiro, Brasil, 29 Juli 2016. Keduanya akan mengikuti olimpiade Brasil di bawah bendera Tim Pengungsi. REUTERS/Nacho Doce
Dua atlet Yudo asal Republik Demokratik Kongo, Popole Misenga (kanan) dan Yolande Mabika berlatih di Reacao Institute, Rio De Janeiro, Brasil, 29 Juli 2016. Keduanya akan mengikuti olimpiade Brasil di bawah bendera Tim Pengungsi. REUTERS/Nacho Doce

30 Juli 2016 00:00 WIB

Yusra Mardini, perenang dari Tim Pengungsi, berlatih untuk menghadapi Olimpiade Brasil di Berlin, pada Maret 2016. Komite Olimpiade Internasional mengizinkan atlet -atlet pengungsi, akibat perang saudara di negaranya, bertanding di olimpiade musim panas tanpa membawa bendera negaranya. Alexander Hassenstein/Getty Images for IOC
Yusra Mardini, perenang dari Tim Pengungsi, berlatih untuk menghadapi Olimpiade Brasil di Berlin, pada Maret 2016. Komite Olimpiade Internasional mengizinkan atlet -atlet pengungsi, akibat perang saudara di negaranya, bertanding di olimpiade musim panas tanpa membawa bendera negaranya. Alexander Hassenstein/Getty Images for IOC

30 Juli 2016 00:00 WIB

Atlet Tim Pengungsi asal Suriah, Rami Anis berlatih di Olympic Aquatics Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, 29 Juli 2016. Rami Anis merupakan salah satu atlet yang bertanding di Olimpiade tanpa membawa negara. Mario Tama/Getty Images
Atlet Tim Pengungsi asal Suriah, Rami Anis berlatih di Olympic Aquatics Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, 29 Juli 2016. Rami Anis merupakan salah satu atlet yang bertanding di Olimpiade tanpa membawa negara. Mario Tama/Getty Images

30 Juli 2016 00:00 WIB

Pengungsi sekaligus atlet yudo asal Republik Demokratik Kongo, Popole Misenga berlatih  untuk menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 29 Juli 2016. Popole Misenga akan bertanding di bawah bendera Tim Pengungsi. Buda Mendes/Getty Images
Pengungsi sekaligus atlet yudo asal Republik Demokratik Kongo, Popole Misenga berlatih untuk menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 29 Juli 2016. Popole Misenga akan bertanding di bawah bendera Tim Pengungsi. Buda Mendes/Getty Images

30 Juli 2016 00:00 WIB

Pengungsi sekaligus atlet yudo asal Republik Demokratik Kongo, Yolande Mabika berlatih  untuk menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 29 Juli 2016. Yolande Mabika akan bertanding di bawah bendera Tim Pengungsi. AP/Felipe Dana
Pengungsi sekaligus atlet yudo asal Republik Demokratik Kongo, Yolande Mabika berlatih untuk menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 29 Juli 2016. Yolande Mabika akan bertanding di bawah bendera Tim Pengungsi. AP/Felipe Dana

30 Juli 2016 00:00 WIB