Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Cara Pembuatan Emas Batangan Murni di Rusia

Sebuah 99,99 persen emas batangan murni diukir karatnya dan tahun pembuatannya di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Sebuah 99,99 persen emas batangan murni diukir karatnya dan tahun pembuatannya di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin

26 Oktober 2016 00:00 WIB

Karyawan membuka cetakan 99,99 persen emas batangan murni yang telah selesai dibuat di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Karyawan membuka cetakan 99,99 persen emas batangan murni yang telah selesai dibuat di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin

26 Oktober 2016 00:00 WIB

Seorang karyawan mengambil memasukan cairan 99,99 persen emas murni kedalam cetakan saat membuatnya di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Seorang karyawan mengambil memasukan cairan 99,99 persen emas murni kedalam cetakan saat membuatnya di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin

26 Oktober 2016 00:00 WIB

Seorang karyawan menuangkan carian 99,99 persen emas murni yang dipanaskan di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Seorang karyawan menuangkan carian 99,99 persen emas murni yang dipanaskan di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin

26 Oktober 2016 00:00 WIB

Seorang karyawan mengambil biji emas 99,99 persen murni yang akan dipanaskan di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Seorang karyawan mengambil biji emas 99,99 persen murni yang akan dipanaskan di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin

26 Oktober 2016 00:00 WIB

Seorang karyawan mengambil 99,99 persen emas batangan murni di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Seorang karyawan mengambil 99,99 persen emas batangan murni di Krastsvetmet logam non-ferrous pabrik, salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 24 Oktober 2016. REUTERS/Ilya Naymushin

26 Oktober 2016 00:00 WIB