Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipecat, Ini Kenangan 19 Bulan Claudio Ranieri Bersama Leicester

Claudio Ranieri melambaikan tangan saat keluar lapangan usai pertandingan Leicester City melawan Sevilla dalam laga Liga Champions di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol, 22 Februrai 2017. Ranieri resmi dipecat dari jabatan manager Leicester pada Kamis (23/02) setelah memberikan kontribusi selama 19 bulan. REUTERS
Claudio Ranieri melambaikan tangan saat keluar lapangan usai pertandingan Leicester City melawan Sevilla dalam laga Liga Champions di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol, 22 Februrai 2017. Ranieri resmi dipecat dari jabatan manager Leicester pada Kamis (23/02) setelah memberikan kontribusi selama 19 bulan. REUTERS

24 Februari 2017 00:00 WIB

Claudio Ranieri memeluk pemain Leicester City, Jamie Vardy usai pertandingan melawan Sevilla, 22 Februari 2017. Pertandingan yang berakhir dengan kekalahan tipis Leicester, menjadi laga terakhir The Thinkerman bersama The Foxes setelah berkontribusi selama 19 bulan. REUTERS
Claudio Ranieri memeluk pemain Leicester City, Jamie Vardy usai pertandingan melawan Sevilla, 22 Februari 2017. Pertandingan yang berakhir dengan kekalahan tipis Leicester, menjadi laga terakhir The Thinkerman bersama The Foxes setelah berkontribusi selama 19 bulan. REUTERS

24 Februari 2017 00:00 WIB

Pertandingan terakhir Claudio Ranieri bersama Leicester City di Liga Primer ditandai dengan kekalahan Leicester atas Swansea City 0-2 pada 12 Februari lalu. Kekalahan itu membuat Leicester berada satu setrip di atas zona degradasi. REUTERS
Pertandingan terakhir Claudio Ranieri bersama Leicester City di Liga Primer ditandai dengan kekalahan Leicester atas Swansea City 0-2 pada 12 Februari lalu. Kekalahan itu membuat Leicester berada satu setrip di atas zona degradasi. REUTERS

24 Februari 2017 00:00 WIB

Ranieri membantu Leicester mendapatkan kemenangan yang mengejutkan dengan memastikan gelar Liga Primer (Liga Inggris) untuk kali pertama dalam sejarah klub, pada 2 Mei tahun lalu. REUTERS
Ranieri membantu Leicester mendapatkan kemenangan yang mengejutkan dengan memastikan gelar Liga Primer (Liga Inggris) untuk kali pertama dalam sejarah klub, pada 2 Mei tahun lalu. REUTERS

24 Februari 2017 00:00 WIB

Kesuksesan Claudio Ranieri yang membawa Leicester City mendapatkan gelar juara Liga Primer membuatnya dinobatkan sebagai pelatih terbaik 2016 oleh FIFA pada 9 Januari 2017. Backpagepix
Kesuksesan Claudio Ranieri yang membawa Leicester City mendapatkan gelar juara Liga Primer membuatnya dinobatkan sebagai pelatih terbaik 2016 oleh FIFA pada 9 Januari 2017. Backpagepix

24 Februari 2017 00:00 WIB

Pria yang dijuluki The Thinkerman ini resmi menjadi manajer Leicester City pada 13 Juli 2015. Namun, kedatangan Claudio Ranieri sempat diprotes pendukung The Foxes lantaran ia menggantikan posisi Nigel Pearson yang sukses menyelamatkan Leicester dari zona degradasi. REUTERS
Pria yang dijuluki The Thinkerman ini resmi menjadi manajer Leicester City pada 13 Juli 2015. Namun, kedatangan Claudio Ranieri sempat diprotes pendukung The Foxes lantaran ia menggantikan posisi Nigel Pearson yang sukses menyelamatkan Leicester dari zona degradasi. REUTERS

24 Februari 2017 00:00 WIB