Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Novel Baswedan Diteror, Netizen di Sejumlah Daerah Geram

Sejumlah aktifis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil membawa topeng foto Novel Baswedan di gedung KPK, Jakarta, 12 April 2017. Mereka meminta KPK dan aparat kepolisian untuk segera mengusut kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan didepan kediamannya dikawasan Kelapa Gading, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah aktifis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil membawa topeng foto Novel Baswedan di gedung KPK, Jakarta, 12 April 2017. Mereka meminta KPK dan aparat kepolisian untuk segera mengusut kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan didepan kediamannya dikawasan Kelapa Gading, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

13 April 2017 00:00 WIB

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Masyrakat Anti Korupsi (MARS) sulsel menggelar aksi solidaritas unruk Novel Baswedan di Makassar, Sulawesi Selatan, 11 April 2017. Dalam aksi tersebut mereka meminta Presiden Jokowi melalui Kapolri untuk mengusut tuntas terkait kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan yang merupakan anggota KPK. TEMPO/Iqbal Lubis
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Masyrakat Anti Korupsi (MARS) sulsel menggelar aksi solidaritas unruk Novel Baswedan di Makassar, Sulawesi Selatan, 11 April 2017. Dalam aksi tersebut mereka meminta Presiden Jokowi melalui Kapolri untuk mengusut tuntas terkait kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan yang merupakan anggota KPK. TEMPO/Iqbal Lubis

13 April 2017 00:00 WIB

Massa dari Ganyang Mafia Hukum melakukan aksi dukungan untuk KPK di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 13 April 2017. Mereka menuntut pemerintah untuk menyeret pelaku teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. TEMPO/Prima Mulia
Massa dari Ganyang Mafia Hukum melakukan aksi dukungan untuk KPK di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 13 April 2017. Mereka menuntut pemerintah untuk menyeret pelaku teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. TEMPO/Prima Mulia

13 April 2017 00:00 WIB

Anggota Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada bersama sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Yogyakarta membentangkan poster kecaman terkait peristiwa penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Kantor Pukat UGM, 11 April 2017. ANTARA FOTO
Anggota Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada bersama sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Yogyakarta membentangkan poster kecaman terkait peristiwa penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Kantor Pukat UGM, 11 April 2017. ANTARA FOTO

13 April 2017 00:00 WIB

Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Jurnalis Antikorupsi bersama pegawai KPK melakukan aksi damai di halaman Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, 12 April 2017 malam. Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan moral kepada penyidik KPK Novel Baswedan yang tengah mendapatkan perawatan pascainsiden penyiraman air keras dan menuntut pimpinan KPK agar terus melindungi pegawainya dari segala bentuk teror. ANTARA FOTO
Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Jurnalis Antikorupsi bersama pegawai KPK melakukan aksi damai di halaman Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, 12 April 2017 malam. Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan moral kepada penyidik KPK Novel Baswedan yang tengah mendapatkan perawatan pascainsiden penyiraman air keras dan menuntut pimpinan KPK agar terus melindungi pegawainya dari segala bentuk teror. ANTARA FOTO

13 April 2017 00:00 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel saat menggelar aksi terkait teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Polda Bali, Denpasar, Bali, 12 April 2017. Puluhan mahasiswa menuntut polisi untuk mengusut tuntas kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. FOTO ANTARA
Sejumlah pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel saat menggelar aksi terkait teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Polda Bali, Denpasar, Bali, 12 April 2017. Puluhan mahasiswa menuntut polisi untuk mengusut tuntas kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. FOTO ANTARA

13 April 2017 00:00 WIB