Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret 1 Dekade Perang Irak: Ali Abbas, Korban yang Berhasil Bangkit

Ali Abbas (tengah) korban perang Iraq bermain bola bersama rekan-rekannya di asosiasi difabel Limbless Association di London. Ali Abbas kehilangan dua tangannya saat ia sedang di rumahnya ketika sebuah misil menghantam pada 2003 silam. REUTERS/Paul Hackett
Ali Abbas (tengah) korban perang Iraq bermain bola bersama rekan-rekannya di asosiasi difabel Limbless Association di London. Ali Abbas kehilangan dua tangannya saat ia sedang di rumahnya ketika sebuah misil menghantam pada 2003 silam. REUTERS/Paul Hackett

21 Maret 2013 00:00 WIB

Tidak hanya kehilangan dua tangannya, Ali Abbas (tengah) juga kehilangan dua orang tuanya pada 2003, ketika sebuah misil meledak di dekat rumahnya di Iraq. Sejak 2010, Ali Abbas mendapatkan kewarganegaraan Inggris dan pindah ke negara tersebut. REUTERS/Paul Hackett
Tidak hanya kehilangan dua tangannya, Ali Abbas (tengah) juga kehilangan dua orang tuanya pada 2003, ketika sebuah misil meledak di dekat rumahnya di Iraq. Sejak 2010, Ali Abbas mendapatkan kewarganegaraan Inggris dan pindah ke negara tersebut. REUTERS/Paul Hackett

21 Maret 2013 00:00 WIB

Ali Abbas (kiri), bercanda dengan rekannya di asosiasi difabel Limbless Association di London. Pekan ini merupakan peringatan 1 dekade dimulainya perang Iraq. REUTERS/Paul Hackett
Ali Abbas (kiri), bercanda dengan rekannya di asosiasi difabel Limbless Association di London. Pekan ini merupakan peringatan 1 dekade dimulainya perang Iraq. REUTERS/Paul Hackett

21 Maret 2013 00:00 WIB

Bersama asosiasi difabel Limbless Association di London, Ali Abbas bangkit kembali setelah kehilangan tangan dan keluarganya pada perang Iraq 10 tahun silam. Di asosiasi ini mereka berlatih melakukan aktivitas layaknya orang normal. REUTERS/Paul Hackett
Bersama asosiasi difabel Limbless Association di London, Ali Abbas bangkit kembali setelah kehilangan tangan dan keluarganya pada perang Iraq 10 tahun silam. Di asosiasi ini mereka berlatih melakukan aktivitas layaknya orang normal. REUTERS/Paul Hackett

21 Maret 2013 00:00 WIB

Ali Abbas terlihat ceria ketika ditemui di London. Padahal 10 tahun silam ia hampir meninggal dunia, dan kini ia benar-benar sebatang kara, setelah 13 orang anggota keluarganya tewas dalam sebuah serangan yang melukai dirinya. REUTERS/Paul Hackett
Ali Abbas terlihat ceria ketika ditemui di London. Padahal 10 tahun silam ia hampir meninggal dunia, dan kini ia benar-benar sebatang kara, setelah 13 orang anggota keluarganya tewas dalam sebuah serangan yang melukai dirinya. REUTERS/Paul Hackett

21 Maret 2013 00:00 WIB