Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Exocet, Rudal Pembunuh Kapal

Rudal Exocet merupakan salah satu rudal  anti kapal yang terkenal di dunia. Exocet, yang berari Ikan Terbang, dikembangkan oleh Aerospatiale (sekarang bagian dari MBDA), pada dasawarsa 1970-an, dan mulai memperkuat angkatan laut Prancis, pada 1979. Exocet MM38 merupakan varian pertama yang diproduksi dan varian terakhir adalah rudal permukaan ke permukaan Exocet MM40 Blok 3. Aerospatiale juga membuat Exocet yang diluncurkan dari kapal selam (varian SM39), dari pesawat (AM39), dari helikopter (AM38), dan dari truk peluncur (MM40). mbda-systems.com
Rudal Exocet merupakan salah satu rudal anti kapal yang terkenal di dunia. Exocet, yang berari Ikan Terbang, dikembangkan oleh Aerospatiale (sekarang bagian dari MBDA), pada dasawarsa 1970-an, dan mulai memperkuat angkatan laut Prancis, pada 1979. Exocet MM38 merupakan varian pertama yang diproduksi dan varian terakhir adalah rudal permukaan ke permukaan Exocet MM40 Blok 3. Aerospatiale juga membuat Exocet yang diluncurkan dari kapal selam (varian SM39), dari pesawat (AM39), dari helikopter (AM38), dan dari truk peluncur (MM40). mbda-systems.com

9 Agustus 2016 00:00 WIB

Pesawat tempur Argentina, Super Etendard dengan rudal Exocetnya telah membuka mata dunia tentang dasyatnya rudal buatan Prancis itu. Exocet yang diluncurkan dari pesawat buatan Prancis itu berhasil menenggelamkan  kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Sheffield, dalam Perang Falkland, pada 4 mei 1982. Exocet juga menenggelamkan kapal tanker bertonase besar, 14.950 ton, Atlantic Conveyor, pada 25 Mei 1982, dan menyebabkan kerusakan berat, karena tidak meledak, pada kapal perusak, HMS Glamorgan, pada 12 Juni 1982. Rudal Exocet yang dilepaskan pesawat Mirage F1 Irak, saat perang Irak-Iran, membuat kerusakan berat dan menewaskan 37 awak kapal perang Amerika Serikat USS Stark, 17 Mei 1987. airforceworld.com
Pesawat tempur Argentina, Super Etendard dengan rudal Exocetnya telah membuka mata dunia tentang dasyatnya rudal buatan Prancis itu. Exocet yang diluncurkan dari pesawat buatan Prancis itu berhasil menenggelamkan kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Sheffield, dalam Perang Falkland, pada 4 mei 1982. Exocet juga menenggelamkan kapal tanker bertonase besar, 14.950 ton, Atlantic Conveyor, pada 25 Mei 1982, dan menyebabkan kerusakan berat, karena tidak meledak, pada kapal perusak, HMS Glamorgan, pada 12 Juni 1982. Rudal Exocet yang dilepaskan pesawat Mirage F1 Irak, saat perang Irak-Iran, membuat kerusakan berat dan menewaskan 37 awak kapal perang Amerika Serikat USS Stark, 17 Mei 1987. airforceworld.com

9 Agustus 2016 00:00 WIB

Rudal Exocet mampu menjangkau target sejauh 40-180 km dengan kecepatan 0,8 mach atau 988 km/jam. Exocet akan terbang rendah, 1 hingga 2 meter di atas permukaan laut (sea skimming), pada jarak 6 km dari target, sehingga sulit dicegah dengan rudal pertahanan udara. Rudal ini panjangnya 4,7 m, diameter 0,35 m, rentang sayap 1-1,1 m,  berat 670 kg, dan membawa hulu ledak 165 kg. Exocet dapat ditembakkan dari pada kapal perang ukuran kecil, seperti light frigate atau korvet. Tercatat 4.000 rudal Exocet telah diproduksi dan digunakan oleh banyak negara, karena keampuhannya dan tidak mahal. Indonesia termasuk salah satu negara yang menggunakan rudal Exocet. mbda-systems.com
Rudal Exocet mampu menjangkau target sejauh 40-180 km dengan kecepatan 0,8 mach atau 988 km/jam. Exocet akan terbang rendah, 1 hingga 2 meter di atas permukaan laut (sea skimming), pada jarak 6 km dari target, sehingga sulit dicegah dengan rudal pertahanan udara. Rudal ini panjangnya 4,7 m, diameter 0,35 m, rentang sayap 1-1,1 m, berat 670 kg, dan membawa hulu ledak 165 kg. Exocet dapat ditembakkan dari pada kapal perang ukuran kecil, seperti light frigate atau korvet. Tercatat 4.000 rudal Exocet telah diproduksi dan digunakan oleh banyak negara, karena keampuhannya dan tidak mahal. Indonesia termasuk salah satu negara yang menggunakan rudal Exocet. mbda-systems.com

9 Agustus 2016 00:00 WIB

Aerospatiale juga memproduksi rudal Exocet yang diluncurkan dari kapal selam, yaitu varian Exocet SM39. Saat diluncurkan dari kapal selam, Exocet berada dalam kapsul kedap air. Kapsul akan jatuh pada saat rudal keluar dari dalam laut, dan motor rudal akan bekerja. Kapal selam kelas Rubis, Scorpene, Le Triomphant, Barracuda, Amethyste, dan Agosta, dapat dipersenjatai dengan rudal Exocet SM39 yang ditembakkan melalui tabung peluncur torpedo. meretmarine.com
Aerospatiale juga memproduksi rudal Exocet yang diluncurkan dari kapal selam, yaitu varian Exocet SM39. Saat diluncurkan dari kapal selam, Exocet berada dalam kapsul kedap air. Kapsul akan jatuh pada saat rudal keluar dari dalam laut, dan motor rudal akan bekerja. Kapal selam kelas Rubis, Scorpene, Le Triomphant, Barracuda, Amethyste, dan Agosta, dapat dipersenjatai dengan rudal Exocet SM39 yang ditembakkan melalui tabung peluncur torpedo. meretmarine.com

9 Agustus 2016 00:00 WIB

Aerospatiale terus mengembangkan rudal Exocet permukaan ke permukaan (seri MM). Hingga saat ini, sudah dua varian yang dibuat, yaitu MM38 dan MM40. Varian MM40 sudah dikembangkan menjadi tiga blok yang berbeda. Rudal Exocet MM40 Blok3, varian tercanggih saat ini, diluncurkan dari peluncur di kapal perang dan peluncur darat atau berbasis truk. MM40 Blok3 menggunakan mesin  turbojet dan dapat menghancurkan target sejauh 180 km, di laut maupun di darat. Rudal ini mulai masuk dalam pelayanan angkatan bersenjata Prancis, pada 2008. mbda-systems.com
Aerospatiale terus mengembangkan rudal Exocet permukaan ke permukaan (seri MM). Hingga saat ini, sudah dua varian yang dibuat, yaitu MM38 dan MM40. Varian MM40 sudah dikembangkan menjadi tiga blok yang berbeda. Rudal Exocet MM40 Blok3, varian tercanggih saat ini, diluncurkan dari peluncur di kapal perang dan peluncur darat atau berbasis truk. MM40 Blok3 menggunakan mesin turbojet dan dapat menghancurkan target sejauh 180 km, di laut maupun di darat. Rudal ini mulai masuk dalam pelayanan angkatan bersenjata Prancis, pada 2008. mbda-systems.com

9 Agustus 2016 00:00 WIB

Aerospatiale, yang kini menjadi bagian MBDA, juga pernah membuat prototipe rudal Exocet AM38 yang dapat diluncurkan dari helikopter.Exocet AM38 hanya sampai tahap uji coba saja, tidak diproduksi. Perusahaan ini kemudian mengembangkan Exocet AM39, yang dapat diluncurkan dari pesawat tempur, pesawat patroli laut, dan helikopter. Exocet AM39 menggunakan teknologi
Aerospatiale, yang kini menjadi bagian MBDA, juga pernah membuat prototipe rudal Exocet AM38 yang dapat diluncurkan dari helikopter.Exocet AM38 hanya sampai tahap uji coba saja, tidak diproduksi. Perusahaan ini kemudian mengembangkan Exocet AM39, yang dapat diluncurkan dari pesawat tempur, pesawat patroli laut, dan helikopter. Exocet AM39 menggunakan teknologi "tembak dan lupakan" dan menghantam target dengan presisi. Perang Falkland dan perang Irak-Iran telah membuktikan kehebatan Exocet AM39. Saat ini Exocet AM39 digunakan Angkatan Laut Prancis dan 11 negara lainnya. mbda-systems.com

9 Agustus 2016 00:00 WIB