Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla Pantau Pencarian Pesawat AirAsia

Wapres Jusuf Kalla (kiri) didampingi Deputi Bidang Potensi SAR Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandi (kanan) memantau pencarian pesawat AirAsia QZ8051 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak di Kantor Basarnas Jakarta, 28 Desember 2014. Pemerintah akan mengeluarkan kekuatan penuh untuk mencari pesawat AirAsia yang membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak, 1 bayi serta 7 awak pesawat yang diduga hilang di lepas pantai Belitung. ANTARA/Wahyu Putro
Wapres Jusuf Kalla (kiri) didampingi Deputi Bidang Potensi SAR Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandi (kanan) memantau pencarian pesawat AirAsia QZ8051 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak di Kantor Basarnas Jakarta, 28 Desember 2014. Pemerintah akan mengeluarkan kekuatan penuh untuk mencari pesawat AirAsia yang membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak, 1 bayi serta 7 awak pesawat yang diduga hilang di lepas pantai Belitung. ANTARA/Wahyu Putro

28 Desember 2014 00:00 WIB

Wapres Jusuf Kalla (kiri) mendengarkan penjelasan Kasubdid Perencanaan dan Pengembangan Sistem Komunikasi Direktorat Komunikasi Basarnas, Barokna (kanan) ketika memantau pencarian pesawat AirAsia QZ8051 yang hilang kontak di Kantor Basarnas Jakarta, 28 Desember 2014. ANTARA/Wahyu Putro
Wapres Jusuf Kalla (kiri) mendengarkan penjelasan Kasubdid Perencanaan dan Pengembangan Sistem Komunikasi Direktorat Komunikasi Basarnas, Barokna (kanan) ketika memantau pencarian pesawat AirAsia QZ8051 yang hilang kontak di Kantor Basarnas Jakarta, 28 Desember 2014. ANTARA/Wahyu Putro

28 Desember 2014 00:00 WIB

Wapres Jusuf Kalla (tengah) berdiskusi dengan Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito (kanan) dan Pangkoopsau I Marsda TNI A. Dwi Putranto (kiri) ketika memantau pencarian pesawat Air Asia QZ8051 yang hilang kontak di Kantor Basarnas, Jakarta, 28 Desember 2014. ANTARA/Wahyu Putro
Wapres Jusuf Kalla (tengah) berdiskusi dengan Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito (kanan) dan Pangkoopsau I Marsda TNI A. Dwi Putranto (kiri) ketika memantau pencarian pesawat Air Asia QZ8051 yang hilang kontak di Kantor Basarnas, Jakarta, 28 Desember 2014. ANTARA/Wahyu Putro

28 Desember 2014 00:00 WIB

Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi (kiri-kanan) Pangkoopsau I Marsda TNI A. Dwi Putranto, Kepala Basarnas Marsdya TNI F. Henry Bambang Sulistyo, Wakasal Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan (tengah), Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito dan Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Tatang Zainudin (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai memantau pencarian pesawat AirAsia QZ8051 yang hilang kontak di Kantor Basarnas Jakarta, 28 Desember 2014. ANTARA/Wahyu Putro
Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi (kiri-kanan) Pangkoopsau I Marsda TNI A. Dwi Putranto, Kepala Basarnas Marsdya TNI F. Henry Bambang Sulistyo, Wakasal Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan (tengah), Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito dan Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Tatang Zainudin (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai memantau pencarian pesawat AirAsia QZ8051 yang hilang kontak di Kantor Basarnas Jakarta, 28 Desember 2014. ANTARA/Wahyu Putro

28 Desember 2014 00:00 WIB

Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo (kiri), Wakasal Laksdya TNI Didit Herdiawan (kedua kiri) dan Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Tatang Zainudin memberikan keterangan kepada wartawan usai memantau pencarian pesawat Air Asia QZ8051 yang hilang kontak di Kantor Basarnas, Jakarta, 28 Desember 2014. ANTARA/Wahyu Putro
Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo (kiri), Wakasal Laksdya TNI Didit Herdiawan (kedua kiri) dan Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Tatang Zainudin memberikan keterangan kepada wartawan usai memantau pencarian pesawat Air Asia QZ8051 yang hilang kontak di Kantor Basarnas, Jakarta, 28 Desember 2014. ANTARA/Wahyu Putro

28 Desember 2014 00:00 WIB