Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebanyak 15.000 Ton Sampah Elektronik Ditampung di Kota

Tumpukan sampah alat-alat elektronik yang belum didaur ulang berada dibantaran kali di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. REUTERS/Tyrone Siu
Tumpukan sampah alat-alat elektronik yang belum didaur ulang berada dibantaran kali di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. REUTERS/Tyrone Siu

3 Juli 2015 00:00 WIB

Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat barang-barang bekas elektronik sepert komputer, printer dan lainnya di Guiyu, Cina, 8 Juni 2015. REUTERS/Tyrone Siu
Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat barang-barang bekas elektronik sepert komputer, printer dan lainnya di Guiyu, Cina, 8 Juni 2015. REUTERS/Tyrone Siu

3 Juli 2015 00:00 WIB

Seorang pekerja mendistribusikan tumpukan barang bekas elekronik yang akan didaur ulang di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. Cina sekarang memproduksi 6,1 juta metrik ton sampah elektronik setahunnya, kedua setelah Amerika Serikat dengan 7,2 ton. REUTERS/Tyrone Siu
Seorang pekerja mendistribusikan tumpukan barang bekas elekronik yang akan didaur ulang di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. Cina sekarang memproduksi 6,1 juta metrik ton sampah elektronik setahunnya, kedua setelah Amerika Serikat dengan 7,2 ton. REUTERS/Tyrone Siu

3 Juli 2015 00:00 WIB

Tumpukan sampah ponsel bekas yang akan di daur ulang di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. Sekitar 15.000 ton limbah setiap hari termasuk seperti hard drive, ponsel, layar komputer dan komputer dikirim dari seluruh dunia. REUTERS/Tyrone Siu
Tumpukan sampah ponsel bekas yang akan di daur ulang di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. Sekitar 15.000 ton limbah setiap hari termasuk seperti hard drive, ponsel, layar komputer dan komputer dikirim dari seluruh dunia. REUTERS/Tyrone Siu

3 Juli 2015 00:00 WIB

Seorang pekerja memilah CD players yang akan didaur ulang di gudang di kota Guiyu, Cina, 9 Juni 2015. Di kota ini memiliki 5.000 gudang untuk mendaur ulang ribuan ton sampah elektronik yang masuk setiap harinya. REUTERS/Tyrone Siu
Seorang pekerja memilah CD players yang akan didaur ulang di gudang di kota Guiyu, Cina, 9 Juni 2015. Di kota ini memiliki 5.000 gudang untuk mendaur ulang ribuan ton sampah elektronik yang masuk setiap harinya. REUTERS/Tyrone Siu

3 Juli 2015 00:00 WIB

Sejumlah pekerja mendaur ulang CD players di gudang yang berada di Guiyu, Cina, 9 Juni 2015. Kota Guiyu dikenal sebagai salah satu tempat pembuangan limbah elektronik terbesar di dunia, dimana setiap harinya 15.000 ton sampah elektronik masuk ke kota ini. REUTERS/Tyrone Siu
Sejumlah pekerja mendaur ulang CD players di gudang yang berada di Guiyu, Cina, 9 Juni 2015. Kota Guiyu dikenal sebagai salah satu tempat pembuangan limbah elektronik terbesar di dunia, dimana setiap harinya 15.000 ton sampah elektronik masuk ke kota ini. REUTERS/Tyrone Siu

3 Juli 2015 00:00 WIB