Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rocinha, Daerah Kumuh Tempat Lahirnya Peselancar Hebat Brasil

Magno Neves (23) berselancar di pantai Arpoador, Rio de Janeiro, Brasil, 10 Juni 2015. Neves yang berasal dari daerah kumuh Cantagalo, mulai berselancar pada usia 8 tahun setelah seorang guru selancar melihat bakatnya bermain skateboard dan mengajarinya hingga mahir. AP/Felipe Dana
Magno Neves (23) berselancar di pantai Arpoador, Rio de Janeiro, Brasil, 10 Juni 2015. Neves yang berasal dari daerah kumuh Cantagalo, mulai berselancar pada usia 8 tahun setelah seorang guru selancar melihat bakatnya bermain skateboard dan mengajarinya hingga mahir. AP/Felipe Dana

4 Juli 2015 00:00 WIB

Christian da Conceicao (11) menunjukkan foto polaroid bersama teman-temannya yang ditandatangani peselancar terkenal, John Florence di Pantai Sao Conrado, Rio de Janeiro, Brasil, 21 Mei 2015. AP/Felipe Dana
Christian da Conceicao (11) menunjukkan foto polaroid bersama teman-temannya yang ditandatangani peselancar terkenal, John Florence di Pantai Sao Conrado, Rio de Janeiro, Brasil, 21 Mei 2015. AP/Felipe Dana

4 Juli 2015 00:00 WIB

Papan selancar berjejer di markas Asosiasi Selancar Rocinha (ASR) di kawasan kumuh Rocinha, Rio de Janeiro, Brasil, 2 Juli 2015. Asosiasi ini telah memberikan pelajaran gratis untuk lebih dari 2.000 anak-anak dari daerah kumuh Rio dengan harapan menjaga anak-anak dari kegiatan negatif. AP/Felipe Dana
Papan selancar berjejer di markas Asosiasi Selancar Rocinha (ASR) di kawasan kumuh Rocinha, Rio de Janeiro, Brasil, 2 Juli 2015. Asosiasi ini telah memberikan pelajaran gratis untuk lebih dari 2.000 anak-anak dari daerah kumuh Rio dengan harapan menjaga anak-anak dari kegiatan negatif. AP/Felipe Dana

4 Juli 2015 00:00 WIB

Wesley Mario (kanan) dan Loran de Almeida berjalan pulang ke kawasan kumuh Rocinha setelah berselancar di Pantai Sao Conrado, Rio de Janeiro, Brasil, 21 Mei 2015. Ricadro Ramos menciptakan sekolah selancar gratis dua dekade lalu untuk anak-anak di kawasan kumuh Rocinha. AP/Felipe Dana
Wesley Mario (kanan) dan Loran de Almeida berjalan pulang ke kawasan kumuh Rocinha setelah berselancar di Pantai Sao Conrado, Rio de Janeiro, Brasil, 21 Mei 2015. Ricadro Ramos menciptakan sekolah selancar gratis dua dekade lalu untuk anak-anak di kawasan kumuh Rocinha. AP/Felipe Dana

4 Juli 2015 00:00 WIB

Rafael Silva (kedua dari kanan) dan Joao Pedro Alves (kedua dari kiri), menyiapkan papan selancar mereka di markas Asosiasi Selancar Rocinha di Rio de Janeiro, Brasil, 2 Juli 2015. Anak-anak di sini mendapat pakaian, papan selancar dan diajarkan cara merawat dan memperbaiki peralatan mereka secara gratis dari sponsor. AP/Felipe Dana
Rafael Silva (kedua dari kanan) dan Joao Pedro Alves (kedua dari kiri), menyiapkan papan selancar mereka di markas Asosiasi Selancar Rocinha di Rio de Janeiro, Brasil, 2 Juli 2015. Anak-anak di sini mendapat pakaian, papan selancar dan diajarkan cara merawat dan memperbaiki peralatan mereka secara gratis dari sponsor. AP/Felipe Dana

4 Juli 2015 00:00 WIB

Magno Neves (23) berselancar di pantai Arpoador, Rio de Janeiro, Brasil, 10 Juni 2015. Neves yang berasal dari daerah kumuh Cantagalo, mulai berselancar pada usia 8 tahun setelah seorang guru selancar melihat bakatnya bermain skateboard dan mengajarinya hingga mahir. AP/Felipe Dana
Magno Neves (23) berselancar di pantai Arpoador, Rio de Janeiro, Brasil, 10 Juni 2015. Neves yang berasal dari daerah kumuh Cantagalo, mulai berselancar pada usia 8 tahun setelah seorang guru selancar melihat bakatnya bermain skateboard dan mengajarinya hingga mahir. AP/Felipe Dana

4 Juli 2015 00:00 WIB