Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesedihan Para Balerina Brasil yang Tidak Digaji

Ballerina dari sekolah balet Teater Kota, bersiap di belakang panggung sebelum latihan untuk pertunjukan akhir tahun mereka, di Rio de Janeiro, Brasil, 8 Desember 2017. Teater ini kesulitan membayar upah para anggotanya dan mendorong banyak pemain balet dan penyanyi opera ke dalam kemiskinan. REUTERS/Ricardo Moraes
Ballerina dari sekolah balet Teater Kota, bersiap di belakang panggung sebelum latihan untuk pertunjukan akhir tahun mereka, di Rio de Janeiro, Brasil, 8 Desember 2017. Teater ini kesulitan membayar upah para anggotanya dan mendorong banyak pemain balet dan penyanyi opera ke dalam kemiskinan. REUTERS/Ricardo Moraes

23 Desember 2017 00:00 WIB

Deborah Ribeiro, penari balerina solo di Teater Kota, berpose di dalam teater di Rio de Janeiro, Brasil, 13 Desember 2017. Pembayaran gaji para balerina telah tertunda sejak 2015 karena keuangan Rio mulai goyah dari masa resesi. REUTERS/Ricardo Moraes
Deborah Ribeiro, penari balerina solo di Teater Kota, berpose di dalam teater di Rio de Janeiro, Brasil, 13 Desember 2017. Pembayaran gaji para balerina telah tertunda sejak 2015 karena keuangan Rio mulai goyah dari masa resesi. REUTERS/Ricardo Moraes

23 Desember 2017 00:00 WIB

Ballerina dari sekolah balet Teater Kota tampil selama pertunjukan akhir tahun mereka, di Rio de Janeiro, Brazil, 10 Desember 2017. Banyak penari telah melakukan pekerjaan serabutan untuk bertahan hidup. REUTERS/Ricardo Moraes
Ballerina dari sekolah balet Teater Kota tampil selama pertunjukan akhir tahun mereka, di Rio de Janeiro, Brazil, 10 Desember 2017. Banyak penari telah melakukan pekerjaan serabutan untuk bertahan hidup. REUTERS/Ricardo Moraes

23 Desember 2017 00:00 WIB

Seorang balerina Teater Kota tampil dalam sebuah demonstrasi para seniman teater melawan penundaan pembayaran gaji di Rio de Janeiro, Brasil, 13 Desember 2017. Puluhan penari terus menghadiri latihan balet untuk menyempurnakan keahlian mereka. REUTERS/Ricardo Moraes
Seorang balerina Teater Kota tampil dalam sebuah demonstrasi para seniman teater melawan penundaan pembayaran gaji di Rio de Janeiro, Brasil, 13 Desember 2017. Puluhan penari terus menghadiri latihan balet untuk menyempurnakan keahlian mereka. REUTERS/Ricardo Moraes

23 Desember 2017 00:00 WIB

Penari balet Teater Kota menghadiri kelas balet di Rio de Janeiro, Brasil, 14 November 2017. Siswa sekolah balet mengikuti pelajaran meski prospek karir ballerina di Rio kurang cerah. REUTERS/Ricardo Moraes
Penari balet Teater Kota menghadiri kelas balet di Rio de Janeiro, Brasil, 14 November 2017. Siswa sekolah balet mengikuti pelajaran meski prospek karir ballerina di Rio kurang cerah. REUTERS/Ricardo Moraes

23 Desember 2017 00:00 WIB

Bruno Fernandes (33 tahun), anggota Korps Balet Teater Kota berpose untuk sebuah gambar di Rio de Janeiro, Brasil, 15 Desember 2017. Ia bahkan kesulitan untuk membayar tiket bus karena gajinya belum dibayar. REUTERS/Ricardo Moraes
Bruno Fernandes (33 tahun), anggota Korps Balet Teater Kota berpose untuk sebuah gambar di Rio de Janeiro, Brasil, 15 Desember 2017. Ia bahkan kesulitan untuk membayar tiket bus karena gajinya belum dibayar. REUTERS/Ricardo Moraes

23 Desember 2017 00:00 WIB