Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Tewas dan Puluhan Luka-luka saat Bentrok di Depan Parlemen

Petugas kepolisian melemparkan gai air mata saat unjuk rasa menentang amandemen konstitusi tentang desentralisasi, di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat bentrokan tersebut. AP/Efrem Lukatsky
Petugas kepolisian melemparkan gai air mata saat unjuk rasa menentang amandemen konstitusi tentang desentralisasi, di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat bentrokan tersebut. AP/Efrem Lukatsky

1 September 2015 00:00 WIB

Polisi membawa rekannya yang terluka saat bentrok dengan demonstran yang menentang amandemen konstitusi tentang desentralisa di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Bentrokan pecah saat sebagian anggota parlemen berikan kekuasaan besar pada sparatis Rusia. REUTERS/Stringer
Polisi membawa rekannya yang terluka saat bentrok dengan demonstran yang menentang amandemen konstitusi tentang desentralisa di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Bentrokan pecah saat sebagian anggota parlemen berikan kekuasaan besar pada sparatis Rusia. REUTERS/Stringer

1 September 2015 00:00 WIB

Petugas polisi terluka saat bentrok dengan pengunjuk rasa yang menentang amandemen konstitusi tentang desentralisa di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Bentrokan pecah saat sebagian anggota parlemen berikan kekuasaan besar pada sparatis Rusia.  REUTERS/Stringer
Petugas polisi terluka saat bentrok dengan pengunjuk rasa yang menentang amandemen konstitusi tentang desentralisa di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Bentrokan pecah saat sebagian anggota parlemen berikan kekuasaan besar pada sparatis Rusia. REUTERS/Stringer

1 September 2015 00:00 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa berdiri di depan petugas polisi menggunakan tameng saat unjuk rasa menentang amandemen konstitusi tentang desentralisasi, di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat bentrokan tersebut. AP/Efrem Lukatsky
Sejumlah pengunjuk rasa berdiri di depan petugas polisi menggunakan tameng saat unjuk rasa menentang amandemen konstitusi tentang desentralisasi, di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat bentrokan tersebut. AP/Efrem Lukatsky

1 September 2015 00:00 WIB

Seorang dmonstran memukul tameng polisi saat bentrok ketika menentang amandemen konstitusi tentang desentralisa di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Bentrokan pecah saat sebagian anggota parlemen berikan kekuasaan besar pada sparatis Rusia. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Seorang dmonstran memukul tameng polisi saat bentrok ketika menentang amandemen konstitusi tentang desentralisa di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Bentrokan pecah saat sebagian anggota parlemen berikan kekuasaan besar pada sparatis Rusia. REUTERS/Valentyn Ogirenko

1 September 2015 00:00 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa bentrok dengan kepolisian saat unjuk rasa menentang amandemen konstitusi tentang desentralisasi, di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat bentrokan tersebut. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Sejumlah pengunjuk rasa bentrok dengan kepolisian saat unjuk rasa menentang amandemen konstitusi tentang desentralisasi, di depan gedung parlemen di Kiev, Ukraina, 31 Agustus 2015. Tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat bentrokan tersebut. REUTERS/Valentyn Ogirenko

1 September 2015 00:00 WIB