Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Foto Peristiwa Hari Ini

Peti jenazah yang akan digunakan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, 6 Oktober 2015. Pesawat Aviastar yang hilang telah ditemukan jatuh di pegunungan Bajaja Desa Ulu Salu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. TEMPO/Fahmi Ali
Peti jenazah yang akan digunakan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, 6 Oktober 2015. Pesawat Aviastar yang hilang telah ditemukan jatuh di pegunungan Bajaja Desa Ulu Salu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. TEMPO/Fahmi Ali

6 Oktober 2015 00:00 WIB

Direktorat Jenderal Bea Cukai memusnahkan minuman beralkohol dan rokok ilegal hasil operasi di Jakarta, 6 Oktober 2015. Total barang yang dimusnahkan 2 Juta batang rokok dan 12.967 botol minuman beralkohol dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 5,8 Miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Direktorat Jenderal Bea Cukai memusnahkan minuman beralkohol dan rokok ilegal hasil operasi di Jakarta, 6 Oktober 2015. Total barang yang dimusnahkan 2 Juta batang rokok dan 12.967 botol minuman beralkohol dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 5,8 Miliar. TEMPO/Tony Hartawan

6 Oktober 2015 00:00 WIB

Petani Kabupaten Batang, Jawa Tengah mengusung orang-orangan sawah saat mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Jawa Tengah, 6 Oktober 2015. Aksi mereka sebagai solidaritas terhadap nasib petani Salim Kancil yang menjadi korban konflik tambang di Lumajang sekaligus meruwat Kejati Jateng agar jangan takut menyelesaikan konflik konflik Agraria. TEMPO/Budi Purwanto
Petani Kabupaten Batang, Jawa Tengah mengusung orang-orangan sawah saat mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Jawa Tengah, 6 Oktober 2015. Aksi mereka sebagai solidaritas terhadap nasib petani Salim Kancil yang menjadi korban konflik tambang di Lumajang sekaligus meruwat Kejati Jateng agar jangan takut menyelesaikan konflik konflik Agraria. TEMPO/Budi Purwanto

6 Oktober 2015 00:00 WIB

Massa dari pekerja Jakarta International Container Terminal melakukan aksi unjuk rasa, di depan Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, 6 Oktober 2015. Mereka mengecam dan menuntut Dirut Pelindo II RJ Lino turun dari jabatannya karena telah memperpanjang konsesi JICT ke pihak asing, melakukan serangkaian tindakan pemutusan hubungan kerja dan menyerukan penghapusan outsourcing yang masih tumbuh di BUMN. TEMPO/Imam Sukamto
Massa dari pekerja Jakarta International Container Terminal melakukan aksi unjuk rasa, di depan Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, 6 Oktober 2015. Mereka mengecam dan menuntut Dirut Pelindo II RJ Lino turun dari jabatannya karena telah memperpanjang konsesi JICT ke pihak asing, melakukan serangkaian tindakan pemutusan hubungan kerja dan menyerukan penghapusan outsourcing yang masih tumbuh di BUMN. TEMPO/Imam Sukamto

6 Oktober 2015 00:00 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2015. Dalam rapat ini Komisi VI bersama Kementerian BUMN telah menyepakati Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada perusahaan BUMN sebanyak Rp 34,318 Triliun. Jumlah tersebut meningkat dari usulan Pemerintah sebelum kesepakatan sebesar Rp 3 Triliun. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2015. Dalam rapat ini Komisi VI bersama Kementerian BUMN telah menyepakati Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada perusahaan BUMN sebanyak Rp 34,318 Triliun. Jumlah tersebut meningkat dari usulan Pemerintah sebelum kesepakatan sebesar Rp 3 Triliun. TEMPO/Dhemas Reviyanto

6 Oktober 2015 00:00 WIB

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 6 Oktober 2015. Majelis hakim menolak nota keberatan yang disampaikan Jero Wacik. Jero merupakan terdakwa kasus korupsi penggunaan dana operasional menteri di Kementerian ESDM dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 6 Oktober 2015. Majelis hakim menolak nota keberatan yang disampaikan Jero Wacik. Jero merupakan terdakwa kasus korupsi penggunaan dana operasional menteri di Kementerian ESDM dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. TEMPO/M Iqbal Ichsan

6 Oktober 2015 00:00 WIB