Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bir Jadi Minuman Langka dan Mewah Saat Piala Dunia di Qatar

Seorang perempuan membawa gelas berisi bir di bar Budweiser saat pembukaan Piala Dunia di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. FIFA mengeluarkan larangan penjualan bir di dalam dan luar stadion selama tiga jam sebelum dan satu jam setelah pertandingan. REUTERS/Marko Djurica
Seorang perempuan membawa gelas berisi bir di bar Budweiser saat pembukaan Piala Dunia di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. FIFA mengeluarkan larangan penjualan bir di dalam dan luar stadion selama tiga jam sebelum dan satu jam setelah pertandingan. REUTERS/Marko Djurica

21 November 2022 00:00 WIB

Penonton meminum biar saat menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. Selama gelaran Piala Dunia 2022, kini bir menjadi barang mewah di Qatar. REUTERS/Marko Djurica
Penonton meminum biar saat menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. Selama gelaran Piala Dunia 2022, kini bir menjadi barang mewah di Qatar. REUTERS/Marko Djurica

21 November 2022 00:00 WIB

Penonton membawa gelas berisi bir saat menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. Pengumuman pelarangan bir tersebut resmi dikeluarkan dua hari sebelum kick off Piala Dunia 2022 di negara Muslim dengan peraturan ketat soal alkohol tersebut. REUTERS/Marko Djurica
Penonton membawa gelas berisi bir saat menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. Pengumuman pelarangan bir tersebut resmi dikeluarkan dua hari sebelum kick off Piala Dunia 2022 di negara Muslim dengan peraturan ketat soal alkohol tersebut. REUTERS/Marko Djurica

21 November 2022 00:00 WIB

Penonton mengangkat gelas berisi bir saat menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. Pengetatan konsumsi bir tersebut, ditambah lokasi penjualan yang diatur oleh pemerintah setempat, membuat sejumlah kafe dan bar penyedia alkohol di Qatar menjadi kerumunan. REUTERS/Marko Djurica
Penonton mengangkat gelas berisi bir saat menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. Pengetatan konsumsi bir tersebut, ditambah lokasi penjualan yang diatur oleh pemerintah setempat, membuat sejumlah kafe dan bar penyedia alkohol di Qatar menjadi kerumunan. REUTERS/Marko Djurica

21 November 2022 00:00 WIB

Penonton membawa gelas berisi biar saat menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. Salah satu bar menjual satu pint bir Guinness (setara 430 ml) dijual dengan harga 60 riyal Qatar atau setara Rp260 ribu. Hal ini dianggap cukup terpaut jauh dibandingkan harga bir yang dijual di beberapa pusat keramaian di Eropa, di rentang harga 60-85 ribu per botol kecil. REUTERS/Marko Djurica
Penonton membawa gelas berisi biar saat menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. Salah satu bar menjual satu pint bir Guinness (setara 430 ml) dijual dengan harga 60 riyal Qatar atau setara Rp260 ribu. Hal ini dianggap cukup terpaut jauh dibandingkan harga bir yang dijual di beberapa pusat keramaian di Eropa, di rentang harga 60-85 ribu per botol kecil. REUTERS/Marko Djurica

21 November 2022 00:00 WIB

Penonton membawa gelas berisi biar saat menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. REUTERS/Molly Darlington
Penonton membawa gelas berisi biar saat menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 di Al Bidda Park, Doha, Qatar, 19 November 2022. REUTERS/Molly Darlington

21 November 2022 00:00 WIB