Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Orang Turun ke Jalan untuk Menghormati atas Tewasnya Nahel yang Ditembak Polisi Prancis

Editor

Orang-orang mengikuti pawai sebagai penghormatan kepada Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 29 Juni 2023. Slogan itu berbunyi
Orang-orang mengikuti pawai sebagai penghormatan kepada Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 29 Juni 2023. Slogan itu berbunyi "Keadilan untuk Nahel". REUTERS/Sarah Meyssonnier

29 Juni 2023 00:00 WIB

Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan
Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan "Beristirahatlah dengan damai, Nahel" saat mereka menghadiri pawai sebagai penghormatan kepada Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran Paris, Prancis, Juni 29, 2023. REUTERS/Sarah Meyssonnier

29 Juni 2023 00:00 WIB

Orang-orang mengikuti pawai sebagai penghormatan kepada Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 29 Juni 2023. Slogan itu berbunyi
Orang-orang mengikuti pawai sebagai penghormatan kepada Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 29 Juni 2023. Slogan itu berbunyi "Keadilan untuk Nahel". REUTERS/Sarah Meyssonnier

29 Juni 2023 00:00 WIB

Mounia, ibu dari Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis di Nanterre saat pemberhentian lalu lintas, menghadiri pawai penghormatan kepada putranya di Nanterre, pinggiran Paris, Prancis, 29 Juni 2023. REUTERS/ Sarah Meyssonnier
Mounia, ibu dari Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis di Nanterre saat pemberhentian lalu lintas, menghadiri pawai penghormatan kepada putranya di Nanterre, pinggiran Paris, Prancis, 29 Juni 2023. REUTERS/ Sarah Meyssonnier

29 Juni 2023 00:00 WIB

Orang-orang mengikuti pawai sebagai penghormatan kepada Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran Paris, Prancis, 29 Juni 2023. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Orang-orang mengikuti pawai sebagai penghormatan kepada Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran Paris, Prancis, 29 Juni 2023. REUTERS/Sarah Meyssonnier

29 Juni 2023 00:00 WIB

Orang-orang mengikuti pawai sebagai penghormatan kepada Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 29 Juni 2023. Slogan itu berbunyi
Orang-orang mengikuti pawai sebagai penghormatan kepada Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 29 Juni 2023. Slogan itu berbunyi "Keadilan untuk Nahel". REUTERS/Sarah Meyssonnier

29 Juni 2023 00:00 WIB