Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Keindahan Biota Laut Dalam di Arctic Mid-Oceanic Ridge

Pemandangan menunjukkan Anemon di Jan Mayen Vent Fields di Arctic Mid-Oceanic Ridge pada kedalaman sekitar 500m, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS
Pemandangan menunjukkan Anemon di Jan Mayen Vent Fields di Arctic Mid-Oceanic Ridge pada kedalaman sekitar 500m, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS

7 Desember 2023 00:00 WIB

Pemandangan menunjukkan cerobong ventilasi aktif di Jan Mayen Vent Fields di Arctic Mid-Oceanic Ridge dan banyak lapisan mikroba putih menutupi cerobong asap, pada kedalaman sekitar 500m, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS
Pemandangan menunjukkan cerobong ventilasi aktif di Jan Mayen Vent Fields di Arctic Mid-Oceanic Ridge dan banyak lapisan mikroba putih menutupi cerobong asap, pada kedalaman sekitar 500m, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS

7 Desember 2023 00:00 WIB

Pemandangan menunjukkan Grimpoteuthis, lebih umum disebut
Pemandangan menunjukkan Grimpoteuthis, lebih umum disebut "gurita Dumbo", spesies ini sering terlihat di laut dalam, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS

7 Desember 2023 00:00 WIB

Pemandangan menunjukkan cerobong asap aktif di Favne Vent Field di Arctic Mid-Oceanic Ridge, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS
Pemandangan menunjukkan cerobong asap aktif di Favne Vent Field di Arctic Mid-Oceanic Ridge, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS

7 Desember 2023 00:00 WIB

Pemandangan menunjukkan agregasi spons di punggung bukit Hovgaard, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS
Pemandangan menunjukkan agregasi spons di punggung bukit Hovgaard, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS

7 Desember 2023 00:00 WIB

Pemandangan menunjukkan ventilasi cerobong aktif di Loki's Castle Vent Field di Arctic Mid-Oceanic Ridge, dan lapisan mikroba putih dapat dilihat di cerobong asap pada kedalaman sekitar 2.500 m, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS
Pemandangan menunjukkan ventilasi cerobong aktif di Loki's Castle Vent Field di Arctic Mid-Oceanic Ridge, dan lapisan mikroba putih dapat dilihat di cerobong asap pada kedalaman sekitar 2.500 m, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. University of Bergen, Centre for Deep Sea Research/Handout via REUTERS

7 Desember 2023 00:00 WIB