Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasibnya Kini Anak-anak yang Jadi Korban Obat Batuk Terkontaminasi

Resti Safitri, menyeka air matanya saat berbicara tentang putranya Rayvan Aji Pratama, 2 tahun, yang menjadi korban sirup obat batuk yang terkontaminasi tahun lalu, di rumahnya di Jakarta, 7 Oktober 2023. Rayvan adalah salah satunya lebih dari 300 anak-anak yang menjadi korban sirup obat batuk yang terkontaminasi. REUTERS/Willy Kurniawan
Resti Safitri, menyeka air matanya saat berbicara tentang putranya Rayvan Aji Pratama, 2 tahun, yang menjadi korban sirup obat batuk yang terkontaminasi tahun lalu, di rumahnya di Jakarta, 7 Oktober 2023. Rayvan adalah salah satunya lebih dari 300 anak-anak yang menjadi korban sirup obat batuk yang terkontaminasi. REUTERS/Willy Kurniawan

23 Desember 2023 00:00 WIB

Rayvan Aji Pratama, yang menjadi korban resep sirup obat batuk yang terkontaminasi, setelah mandi di rumahnya di Jakarta, 7 Oktober 2023. Racun tersebut terkandung dalam sirup yang dibuat oleh setidaknya tiga produsen obat di Indonesia, menurut regulator nasional dan WHO. REUTERS/Willy Kurniawan
Rayvan Aji Pratama, yang menjadi korban resep sirup obat batuk yang terkontaminasi, setelah mandi di rumahnya di Jakarta, 7 Oktober 2023. Racun tersebut terkandung dalam sirup yang dibuat oleh setidaknya tiga produsen obat di Indonesia, menurut regulator nasional dan WHO. REUTERS/Willy Kurniawan

23 Desember 2023 00:00 WIB

Jarum suntik makanan dipasang di dinding kamar tidur di atas Sheena Almaera Maryam, 5 tahun, yang menjadi korban obat batuk yang terkontaminasi tahun lalu, di rumahnya di Bogor, provinsi Jawa Barat, 6 Oktober 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Jarum suntik makanan dipasang di dinding kamar tidur di atas Sheena Almaera Maryam, 5 tahun, yang menjadi korban obat batuk yang terkontaminasi tahun lalu, di rumahnya di Bogor, provinsi Jawa Barat, 6 Oktober 2023. REUTERS/Willy Kurniawan

23 Desember 2023 00:00 WIB

Rayvan Aji Pratama, 2 tahun, saat ibunya Resti Safitri, memberinya sarapan di rumahnya di Jakarta, 9 Oktober 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Rayvan Aji Pratama, 2 tahun, saat ibunya Resti Safitri, memberinya sarapan di rumahnya di Jakarta, 9 Oktober 2023. REUTERS/Willy Kurniawan

23 Desember 2023 00:00 WIB

Ekspresi Rayvan Aji Pratama, 2 tahun, saat ibunya memandikannya di rumahnya di Jakarta, 7 Oktober 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Ekspresi Rayvan Aji Pratama, 2 tahun, saat ibunya memandikannya di rumahnya di Jakarta, 7 Oktober 2023. REUTERS/Willy Kurniawan

23 Desember 2023 00:00 WIB

Desi Permatasari, menghibur putrinya, Sheena Almaera Maryam, 5 tahun, yang menjadi korban sirup obat batuk yang terkontaminasi tahun lalu, di rumah mereka di Bogor, provinsi Jawa Barat, 6 Oktober 2023. Dokter mengatakan otaknya rusak karena racunnya, kata Desi, dan kini hanya bisa berbaring. REUTERS/Willy Kurniawan
Desi Permatasari, menghibur putrinya, Sheena Almaera Maryam, 5 tahun, yang menjadi korban sirup obat batuk yang terkontaminasi tahun lalu, di rumah mereka di Bogor, provinsi Jawa Barat, 6 Oktober 2023. Dokter mengatakan otaknya rusak karena racunnya, kata Desi, dan kini hanya bisa berbaring. REUTERS/Willy Kurniawan

23 Desember 2023 00:00 WIB