Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Proses Petugas Sortir Parket Pengiriman Tiki

Editor

Petugas tengah menyortir paketan yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan
Petugas tengah menyortir paketan yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan

4 Januari 2024 00:00 WIB

Petugas paketan ikan hidup yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan
Petugas paketan ikan hidup yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan

4 Januari 2024 00:00 WIB

Petugas tengah mengemas paketan yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan
Petugas tengah mengemas paketan yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan

4 Januari 2024 00:00 WIB

Petugas tengah menyortir paketan yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan
Petugas tengah menyortir paketan yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan

4 Januari 2024 00:00 WIB

Petugas tengah menyortir paketan yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan
Petugas tengah menyortir paketan yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan

4 Januari 2024 00:00 WIB

Petugas tengah menyortir paketan yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan
Petugas tengah menyortir paketan yang akan di kirim per wilayah di Kantor Tiki Garuda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama. Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Tempo/Tony Hartawan

4 Januari 2024 00:00 WIB