Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minim Danau Retensi, Kawasan Dayeuhkolot Bandung Kerap Banjir saat Hujan Lebat

Warga berjalan di jalan Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia
Warga berjalan di jalan Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

8 Januari 2024 00:00 WIB

Pedagang galon air minum mengantar pesanan di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia
Pedagang galon air minum mengantar pesanan di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

8 Januari 2024 00:00 WIB

Petugas kebersihan mengambil sampah dari rumah warga di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia
Petugas kebersihan mengambil sampah dari rumah warga di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

8 Januari 2024 00:00 WIB

Pedagang makanan melayani pembeli di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia
Pedagang makanan melayani pembeli di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

8 Januari 2024 00:00 WIB