Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Kegiatan Warga Lereng Gunung Marapi yang Terdampak Erupsi

Sebuah tanda jalur evakuasi yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Agam untuk mengantispasi jika terjadi erupsi lebih parah di Gunung Marapi Sumatera Barat. Tanda jalur evakuasi tersebut dipasang pada Rabu 10 Januari 2024 sehari setelah ditetapkan level Gunung Marapi naik dari waspada ke siaga. TEMPO/Fachri Hamzah
Sebuah tanda jalur evakuasi yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Agam untuk mengantispasi jika terjadi erupsi lebih parah di Gunung Marapi Sumatera Barat. Tanda jalur evakuasi tersebut dipasang pada Rabu 10 Januari 2024 sehari setelah ditetapkan level Gunung Marapi naik dari waspada ke siaga. TEMPO/Fachri Hamzah

16 Januari 2024 00:00 WIB

Beberapa petugas di Posko Siaga Marapi yang berada di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam membagikan masker kepada masyarakat pasca erupasi Gunung Marapi pada Minggu 14 Januari 2024. Berapa daerah di Nagari Bukik Batabuah termasuk daerah yang berada di zona 4,5 kilometer dari kawah Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Beberapa petugas di Posko Siaga Marapi yang berada di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam membagikan masker kepada masyarakat pasca erupasi Gunung Marapi pada Minggu 14 Januari 2024. Berapa daerah di Nagari Bukik Batabuah termasuk daerah yang berada di zona 4,5 kilometer dari kawah Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah

16 Januari 2024 00:00 WIB

Masyarakat di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam sedang membersihkan sisa abu vulkanik Gunung Marapi pada Minggu 14 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Masyarakat di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam sedang membersihkan sisa abu vulkanik Gunung Marapi pada Minggu 14 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah

16 Januari 2024 00:00 WIB

Petani sedang membersihkan kebunnya dari sisa abu vulkanik Gunung Marapi. Rata-rata para petani di Kecamatan Canduang mengalami gagal panen akibat erupsi Gunung Marapi sejak 3 Desember 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
Petani sedang membersihkan kebunnya dari sisa abu vulkanik Gunung Marapi. Rata-rata para petani di Kecamatan Canduang mengalami gagal panen akibat erupsi Gunung Marapi sejak 3 Desember 2023. TEMPO/Fachri Hamzah

14 Januari 2024 00:00 WIB

Warga membawa anaknya untuk diperiksa kondisi kesehatannya di posko pengungsian warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi, di Mushola Nurul Ikhlas, Nagari Koto Baru, Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad, 14 Januari 2024. Sebanyak 112 orang dari 36 kepala keluarga yang tinggal di radius 4,5 kilometer dari kawah Gunung Marapi memilih mengungsi ke mushola tersebut karena khawatir dengan aktivitas gunung yang meningkat.  ANTARA /Iggoy el Fitra
Warga membawa anaknya untuk diperiksa kondisi kesehatannya di posko pengungsian warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi, di Mushola Nurul Ikhlas, Nagari Koto Baru, Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad, 14 Januari 2024. Sebanyak 112 orang dari 36 kepala keluarga yang tinggal di radius 4,5 kilometer dari kawah Gunung Marapi memilih mengungsi ke mushola tersebut karena khawatir dengan aktivitas gunung yang meningkat. ANTARA /Iggoy el Fitra

15 Januari 2024 00:00 WIB

Sejumlah warga berkumpul di posko pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Marapi, di Mushola Nurul Ikhlas, Nagari Koto Baru, Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad, 14 Januari 2024. Sebanyak 112 orang dari 36 kepala keluarga yang tinggal di radius 4,5 kilometer dari kawah Gunung Marapi memilih mengungsi ke mushola tersebut karena khawatir dengan aktivitas gunung yang meningkat.  ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah warga berkumpul di posko pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Marapi, di Mushola Nurul Ikhlas, Nagari Koto Baru, Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad, 14 Januari 2024. Sebanyak 112 orang dari 36 kepala keluarga yang tinggal di radius 4,5 kilometer dari kawah Gunung Marapi memilih mengungsi ke mushola tersebut karena khawatir dengan aktivitas gunung yang meningkat. ANTARA/Iggoy el Fitra

15 Januari 2024 00:00 WIB