Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serunya Perang Api Menjelang Nyepi di Lombok

Sejumlah umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada
Sejumlah umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada "bobok" (seikat daun kelapa kering) saat tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Minggu, 10 Maret 2024. Tradisi perang api yang diadakan sehari menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 memiliki makna membersihkan diri dari unsur-unsur jahat dan menjauhkan malapetaka sebelum melakukan tapa brata penyepian. ANTARA/Ahmad Subaidi

11 Maret 2024 00:00 WIB

Sejumlah umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada
Sejumlah umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada "bobok" (seikat daun kelapa kering) saat tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Minggu, 10 Maret 2024. Tradisi perang api yang diadakan sehari menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 memiliki makna membersihkan diri dari unsur-unsur jahat dan menjauhkan malapetaka sebelum melakukan tapa brata penyepian. ANTARA/Ahmad Subaidi

11 Maret 2024 00:00 WIB

Sejumlah umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada
Sejumlah umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada "bobok" (seikat daun kelapa kering) saat tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Minggu, 10 Maret 2024. Tradisi perang api yang diadakan sehari menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 memiliki makna membersihkan diri dari unsur-unsur jahat dan menjauhkan malapetaka sebelum melakukan tapa brata penyepian. ANTARA/Ahmad Subaidi

11 Maret 2024 00:00 WIB

Sejumlah umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada
Sejumlah umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada "bobok" (seikat daun kelapa kering) saat tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Minggu, 10 Maret 2024. Tradisi perang api yang diadakan sehari menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 memiliki makna membersihkan diri dari unsur-unsur jahat dan menjauhkan malapetaka sebelum melakukan tapa brata penyepian. ANTARA/Ahmad Subaidi

11 Maret 2024 00:00 WIB