Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merawat Tradisi Inai Pengantin Aceh

Editor

Calon pengantin memperlihatkan jarinya yang telah diberi inai pada prosesi tradisi inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Calon pengantin memperlihatkan jarinya yang telah diberi inai pada prosesi tradisi inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

26 April 2024 00:00 WIB

Tokoh adat dan tokoh masyarakat memakaikan inai pada jari calon pengantin pada prosesi tradisi inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Tokoh adat dan tokoh masyarakat memakaikan inai pada jari calon pengantin pada prosesi tradisi inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

26 April 2024 00:00 WIB

Orang tua calon pengantin wanita bersama tokoh adat dan tokoh masyarakat menggiling daun inai pada prosesi peusijuek (tempung tawar) batu giling yang akan digunakan untuk membuat inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Orang tua calon pengantin wanita bersama tokoh adat dan tokoh masyarakat menggiling daun inai pada prosesi peusijuek (tempung tawar) batu giling yang akan digunakan untuk membuat inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

26 April 2024 00:00 WIB

Tokoh adat dan tokoh masyarakat mempeusijuek (tempung tawar) calon pengantin wanita pada prosesi memakai inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Tokoh adat dan tokoh masyarakat mempeusijuek (tempung tawar) calon pengantin wanita pada prosesi memakai inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

26 April 2024 00:00 WIB