Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

340.000 Orang Terdampak Banjir di Provinsi Hunan, Cina

Pemandangan drone menunjukkan daerah banjir di sepanjang sungai yang meluap setelah hujan lebat di daerah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 2 Juli 2024. Banjir di Pingjiang telah berdampak pada 340.000 orang, dan lebih dari 2.600 ruas jalan dan jembatan rusak, menurut China National Radio News. cnsphoto via REUTERS
Pemandangan drone menunjukkan daerah banjir di sepanjang sungai yang meluap setelah hujan lebat di daerah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 2 Juli 2024. Banjir di Pingjiang telah berdampak pada 340.000 orang, dan lebih dari 2.600 ruas jalan dan jembatan rusak, menurut China National Radio News. cnsphoto via REUTERS

4 Juli 2024 00:00 WIB

Pemandangan drone menunjukkan bangunan yang terendam banjir setelah hujan lebat di daerah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 2 Juli 2024. Sejak pertengahan Juni, hujan lebat terus terjadi di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze, yang menyebabkan kenaikan permukaan air dan banjir secara terus menerus. cnsphoto via REUTERS
Pemandangan drone menunjukkan bangunan yang terendam banjir setelah hujan lebat di daerah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 2 Juli 2024. Sejak pertengahan Juni, hujan lebat terus terjadi di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze, yang menyebabkan kenaikan permukaan air dan banjir secara terus menerus. cnsphoto via REUTERS

4 Juli 2024 00:00 WIB

Sebuah mobil dan tumpukan puing terlihat di jalan setelah banjir menyusul hujan lebat di wilayah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 3 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Sebuah mobil dan tumpukan puing terlihat di jalan setelah banjir menyusul hujan lebat di wilayah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 3 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang

4 Juli 2024 00:00 WIB

Pemilik toko alat tulis Tan Wane bereaksi saat wawancara dengan Reuters, setelah banjir menyusul hujan lebat di daerah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 3 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Pemilik toko alat tulis Tan Wane bereaksi saat wawancara dengan Reuters, setelah banjir menyusul hujan lebat di daerah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 3 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang

4 Juli 2024 00:00 WIB

Seorang warga berjalan melewati tumpukan puing di jalan berlumpur setelah banjir menyusul hujan lebat di wilayah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 3 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Seorang warga berjalan melewati tumpukan puing di jalan berlumpur setelah banjir menyusul hujan lebat di wilayah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 3 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang

4 Juli 2024 00:00 WIB

Warga melihat di dekat tumpukan puing setelah banjir menyusul hujan lebat di wilayah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 3 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Warga melihat di dekat tumpukan puing setelah banjir menyusul hujan lebat di wilayah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 3 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang

4 Juli 2024 00:00 WIB