Doa Bersama Setelah Penembakan Massal di SMA Apalachee, Amerika Serikat

Editor

Sabtu, 7 September 2024 13:00 WIB

Orang-orang berdoa setelah penembakan massal di Sekolah Menengah Atas Apalachee, Georgia, Amerika Serikat, 6 September 2024. Biro Investigasi Georgia (GBI) menyatakan bahwa insiden penembakan massal tersebut menyebabkan 4 orang tewas. Korban yang tewas terdiri dari 2 guru dan 2 siswa. REUTERS/Elijah

7 September 2024 00:00 WIB

Siswa dan staf berkumpul di sebelah lapangan sepak bola setelah petugas penegak hukum menanggapi penembakan massal di Sekolah Menengah Atas Apalachee, Georgia, Amerika Serikat, 4 September 2024. GBI telah mengidentifikasi bahwa para korban adalah guru matematika Richard Aspinwall dan Christina Irmie. Sementara itu, dua siswa yang tewas adalah Mason Schermerhorn dan Christian Angulo, yang masih berusia 14 tahun. Afiliasi ABC WSB melalui REUTERS

7 September 2024 00:00 WIB

Foto-foto korban penembakan SMA Apalachee ditampilkan di Jug Tavern Park di Winder, Georgia, Amerika Serikat, 6 September 2024. aksi pendembakan menyebabkan siswa luka-luka. Setidaknya sembilan orang, termasuk 8 siswa dan 1 guru, dibawa ke rumah sakit terdekat karena terluka. REUTERS/Elijah Nouvelage

7 September 2024 00:00 WIB

Peringatan duka dan doa bersama setelah penembakan massal di Sekolah Menengah Atas Apalachee, di Jug Tavern Park di Winder, Georgia, Amerika Serikat, 6 September 2024. Insiden ini juga sudah direspons oleh Gedung Putih. Penasihat Keamanan Dalam Negeri, Liz Sherwood-Randall, telah memberikan pengarahan kepada Presiden Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris terkait penembakan tersebut. REUTERS/Elijah Nouvelage

7 September 2024 00:00 WIB