Fakta-fakta Apollo Quiboloy, Pendeta Kondang Filipina Tersangka Kejahatan Seks

Editor

Sabtu, 14 September 2024 15:30 WIB

Pendeta Filipina Apollo Quiboloy yang mendeklarasikan diri sebagai "Anak Tuhan" bersiap menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Daerah Pasig di Kota Pasig, Metro Manila, Filipina, 13 September 2024. Pada 2021 lalu, Quiboloy masuk dalam daftar buronan Biro Investigasi Federal (FBI). Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mendakwa dia dan sejumlah orang yang diduga kaki tangannya melakukan pelecehan anak hingga perdagangan seks terhadap perempuan dan anak-anak. REUTERS/Eloisa Lopez

14 September 2024 00:00 WIB

Pendeta Filipina Apollo Quiboloy yang mendeklarasikan diri sebagai "Anak Tuhan" bersiap menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Daerah Pasig di Kota Pasig, Metro Manila, Filipina, 13 September 2024. Ia kembali menjadi sorotan usai Kepolisian Nasional Filipina (PNP) menemukan terowongan rahasia dan kamar-kamar yang diyakini tempat korban Quiboloy ditawan. Terowongan itu ditemukan di bawah kompleks Gereja Kerajaan Yesus Kristus (KOJC), sekte Kristen yang dipimpin Quiboloy. REUTERS/Eloisa Lopez

14 September 2024 00:00 WIB

Pendeta Filipina Apollo Quiboloy yang mendeklarasikan diri sebagai "Anak Tuhan" bersiap menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Daerah Pasig di Kota Pasig, Metro Manila, Filipina, 13 September 2024. Menurut polisi, Quiboloy memiliki kamar tidur di ruang bawah tanah di tiga bangunan. Masing-masing kamar itu dikelilingi oleh kamar tidur lain yang diduga ditempati oleh perempuan-perempuan yang diyakini berhubungan seks dengannya. REUTERS/Eloisa Lopez

14 September 2024 00:00 WIB

Pendeta Filipina Apollo Quiboloy (kiri) menyambut senator Manuel Villar (tengah) dan Loren Legarda selama perayaan ulang tahunnya yang ke-60 di kota Davao, Filipina selatan, 25 April 2010. Apollo Carreon Quiboloy merupakan pendiri gereja Kerajaan Yesus Kristus (Kingdom of Jesus Christ/KOJC) yang mengklaim dirinya sebagai "Anak Tuhan". REUTERS/Romeo Ranoco

14 September 2024 00:00 WIB

Pendeta Filipina Apollo Quiboloy (kedua dari kanan) berjalan bersama para kandidat presiden yang menghadiri perayaan ulang tahunnya yang ke-60 di Kota Davao, Filipina selatan, 25 April 2010. Quiboloy merupakan orang yang dekat dengan eks Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan pernah menjadi penasihat spiritual Duterte saat Duterte masih menjabat presiden. REUTERS/Romeo Ranoco

14 September 2024 00:00 WIB