Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Kopi Luwak Liar Lereng Gunung Semeru Tembus Pasar Ekspor

Editor

Seorang warga menyortir biji kopi luwak liar di Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya
Seorang warga menyortir biji kopi luwak liar di Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya

11 Oktober 2024 00:00 WIB

Seorang warga memperlihatkan biji kopi yang bercampur kotoran luwak liar di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya
Seorang warga memperlihatkan biji kopi yang bercampur kotoran luwak liar di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya

11 Oktober 2024 00:00 WIB

kawasan kebun kopi lereng Gunung Semeru di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 10 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya
kawasan kebun kopi lereng Gunung Semeru di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 10 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya

11 Oktober 2024 00:00 WIB

Seorang warga mencari biji kopi luwak liar di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya
Seorang warga mencari biji kopi luwak liar di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya

11 Oktober 2024 00:00 WIB

Seorang warga mengumpulkan biji kopi yang bercampur kotoran luwak liar di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya
Seorang warga mengumpulkan biji kopi yang bercampur kotoran luwak liar di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya

11 Oktober 2024 00:00 WIB

Sejumlah produk biji kopi luwak liar yang dijual di salah satu kedai Kopi, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya
Sejumlah produk biji kopi luwak liar yang dijual di salah satu kedai Kopi, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru tersebut dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika. ANTARA/Irfan Sumanjaya

11 Oktober 2024 00:00 WIB



Kopi LuwakGunung SemeruEkspor

Foto Terkait

Foto Lainnya