Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suku Dayak Bahau Gelar Riitual Tarian Hudoq Sebagai Ungkapan Rasa Syukur

Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024. Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (menanam padi di ladang) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024. Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (menanam padi di ladang) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

26 Oktober 2024 00:00 WIB

Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024. Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (menanam padi di ladang) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024. Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (menanam padi di ladang) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

26 Oktober 2024 00:00 WIB

Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024. Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (menanam padi di ladang) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024. Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (menanam padi di ladang) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

26 Oktober 2024 00:00 WIB

Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024. Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (menanam padi di ladang) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024. Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (menanam padi di ladang) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

26 Oktober 2024 00:00 WIB

Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024. Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (menanam padi di ladang) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 26 Oktober 2024. Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (menanam padi di ladang) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

26 Oktober 2024 00:00 WIB