Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Keindahan Porto Palermo di Albania

Kastil Ali Pasha Tepelena di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. Teluk Porto Palermo, kastilnya, dan laut birunya menjadi tujuan wisata terkenal di Albania dan masuk ke dalam daftar tempat-tempat untuk dikunjungi bagi mereka yang menyukai petualangan. REUTERS/Arben Celi
Kastil Ali Pasha Tepelena di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. Teluk Porto Palermo, kastilnya, dan laut birunya menjadi tujuan wisata terkenal di Albania dan masuk ke dalam daftar tempat-tempat untuk dikunjungi bagi mereka yang menyukai petualangan. REUTERS/Arben Celi

1 Agustus 2014 00:00 WIB

Seorang pria berjalan di dekat Kastil Ali Pasha Tepelena di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. Porto Palermo dulunya menjadi rumah bagi kapal-kapal dan kapal selam militer dan ditutup untuk umum pada masa kekuasaan Hoxha. REUTERS/Arben Celi
Seorang pria berjalan di dekat Kastil Ali Pasha Tepelena di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. Porto Palermo dulunya menjadi rumah bagi kapal-kapal dan kapal selam militer dan ditutup untuk umum pada masa kekuasaan Hoxha. REUTERS/Arben Celi

1 Agustus 2014 00:00 WIB

Seorang pria melihat bagian dalam Kastil Ali Pasha Tepelena di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. Porto Palermo kembali dibuka beberapa tahun setelah kekuasaan komunis berakhir pada 1991 dan Albania mulai berubah menganut kapitalisme. REUTERS/Arben Celi
Seorang pria melihat bagian dalam Kastil Ali Pasha Tepelena di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. Porto Palermo kembali dibuka beberapa tahun setelah kekuasaan komunis berakhir pada 1991 dan Albania mulai berubah menganut kapitalisme. REUTERS/Arben Celi

1 Agustus 2014 00:00 WIB

Seorang pria berkeliling Kastil Ali Pasha Tepelena di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. REUTERS/Arben Celi
Seorang pria berkeliling Kastil Ali Pasha Tepelena di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. REUTERS/Arben Celi

1 Agustus 2014 00:00 WIB

Pemandangan Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. REUTERS/Arben Celi
Pemandangan Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. REUTERS/Arben Celi

1 Agustus 2014 00:00 WIB

Terowongan kapal selam tua di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. REUTERS/Arben Celi
Terowongan kapal selam tua di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. REUTERS/Arben Celi

1 Agustus 2014 00:00 WIB