Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Kolombia Ditemukan Tewas Akibat Serangan Pemberontak

Sejumlah warga dievakuasi karena dicurigai adanya bom yang ditaruh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Sejumlah warga dievakuasi karena dicurigai adanya bom yang ditaruh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. REUTERS/Jaime Saldarriaga

20 Desember 2014 00:00 WIB

Tentara Kolombia berjaga-jaga di dekat lokasi ditemukannya lima tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Tentara Kolombia berjaga-jaga di dekat lokasi ditemukannya lima tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. REUTERS/Jaime Saldarriaga

20 Desember 2014 00:00 WIB

Sejumlah warga melihat lima jenazah tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Sejumlah warga melihat lima jenazah tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. REUTERS/Jaime Saldarriaga

20 Desember 2014 00:00 WIB

Tim Investigas Kolombia melakukan oleh TKP dengan membawa lima jenazah tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Tim Investigas Kolombia melakukan oleh TKP dengan membawa lima jenazah tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. REUTERS/Jaime Saldarriaga

20 Desember 2014 00:00 WIB

Tim Investigasi Kolombia bersama Polisi dan warga membawa jenazah tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Tim Investigasi Kolombia bersama Polisi dan warga membawa jenazah tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. REUTERS/Jaime Saldarriaga

20 Desember 2014 00:00 WIB

Tim Investigasi Kolombia bersama Polisi dan warga membawa  lima jenazah tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. Marxist Kolombia yang dipimpin FARC membunuh lima tentara dalam serangan pada Jumat kemarin. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Tim Investigasi Kolombia bersama Polisi dan warga membawa lima jenazah tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. Marxist Kolombia yang dipimpin FARC membunuh lima tentara dalam serangan pada Jumat kemarin. REUTERS/Jaime Saldarriaga

20 Desember 2014 00:00 WIB