Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Deras Hambat Pencarian Korban QZ8501

Anggota TNI-AU berjalan meninggalkan pesawat Rusia BE-200 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. Cuaca buruk dan hujan lebat mengganggu proses evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501. TEMPO/Dasril Roszandi
Anggota TNI-AU berjalan meninggalkan pesawat Rusia BE-200 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. Cuaca buruk dan hujan lebat mengganggu proses evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501. TEMPO/Dasril Roszandi

5 Januari 2015 00:00 WIB

Hujan lebat di pangkalan militer Iskandar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015.  Cuaca buruk menghambat pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Oscar Siagian/Getty Images
Hujan lebat di pangkalan militer Iskandar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. Cuaca buruk menghambat pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Oscar Siagian/Getty Images

5 Januari 2015 00:00 WIB

Seorang anggota TNI-AU berjalan di tengah hujan deras di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. Cuaca buruk dan hujan lebat mengganggu proses evakuasi korbanAirAsia QZ8501. TEMPO/Dasril Roszandi
Seorang anggota TNI-AU berjalan di tengah hujan deras di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. Cuaca buruk dan hujan lebat mengganggu proses evakuasi korbanAirAsia QZ8501. TEMPO/Dasril Roszandi

5 Januari 2015 00:00 WIB

Dua anggota TNI-AU berlindung di bawah payung saat hujan deras di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. REUTERS/Darren Whiteside
Dua anggota TNI-AU berlindung di bawah payung saat hujan deras di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. REUTERS/Darren Whiteside

5 Januari 2015 00:00 WIB

Pesawat Rusia BE-200 pada saat hujan deras turun di di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. Cuaca buruk menghambat pencarian korban AirAsia Qz8501. Oscar Siagian/Getty Images
Pesawat Rusia BE-200 pada saat hujan deras turun di di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. Cuaca buruk menghambat pencarian korban AirAsia Qz8501. Oscar Siagian/Getty Images

5 Januari 2015 00:00 WIB

Seorang anggota TNI-AU berlari meninggalkan pesawat amfibi Beriev Be-200 milik Rusia di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. Pencarian korban jatuhnya AirAsia QZ8501 terpaksa dihentikan akibat cuaca buruk. REUTERS/Darren Whiteside
Seorang anggota TNI-AU berlari meninggalkan pesawat amfibi Beriev Be-200 milik Rusia di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 4 Januari 2015. Pencarian korban jatuhnya AirAsia QZ8501 terpaksa dihentikan akibat cuaca buruk. REUTERS/Darren Whiteside

5 Januari 2015 00:00 WIB