Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa Jadi Korban AirAsia, Sekolah Gelar Misa

Sejumlah lilin di pasang di depan foto sejumlah korban pesawat AirAsia QZ8501 di SMAK Santo. Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. Dari delapan alumni dan siswa sekolah ini yang jadi penumpang QZ8501, baru satu orang yang ditemukan. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sejumlah lilin di pasang di depan foto sejumlah korban pesawat AirAsia QZ8501 di SMAK Santo. Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. Dari delapan alumni dan siswa sekolah ini yang jadi penumpang QZ8501, baru satu orang yang ditemukan. TEMPO/Aris Novia Hidayat

5 Januari 2015 00:00 WIB

Sejumlah siswa berdo'a di depan foto rekannya yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia di SMAK Santo Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. Dari delapan alumni dan siswa sekolah ini yang jadi penumpang QZ8501, baru satu orang yang ditemukan. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sejumlah siswa berdo'a di depan foto rekannya yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia di SMAK Santo Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. Dari delapan alumni dan siswa sekolah ini yang jadi penumpang QZ8501, baru satu orang yang ditemukan. TEMPO/Aris Novia Hidayat

5 Januari 2015 00:00 WIB

Puluhan siswa lakukan do'a bersama untuk rekannya yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di SMAK Santo. Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Puluhan siswa lakukan do'a bersama untuk rekannya yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di SMAK Santo. Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

5 Januari 2015 00:00 WIB

Seorang siswa menangis saat do'a bersama untuk rekannya yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di SMAK Santo. Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Seorang siswa menangis saat do'a bersama untuk rekannya yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di SMAK Santo. Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

5 Januari 2015 00:00 WIB

Seorang pastur memimpin do'a bersama untuk korban pesawat AirAsia QZ8501 di SMAK Santo Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Seorang pastur memimpin do'a bersama untuk korban pesawat AirAsia QZ8501 di SMAK Santo Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

5 Januari 2015 00:00 WIB

Seorang siswi menitikkan air mata saat do'a bersama untuk rekannya yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di SMAK Santo. Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Seorang siswi menitikkan air mata saat do'a bersama untuk rekannya yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di SMAK Santo. Albertus, Malang, Jawa Timur, 5 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

5 Januari 2015 00:00 WIB