Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hizbut Tahrir Kecam Tabloid Charlie Hebdo di Jakarta

Sejumlah anggota Pamvit Polisi berteduh dari guyuran air hujan menggunakan payung saat menjaga ratusan aktivis massa Hizbut tahrir melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Francis, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. Dalam aksi damai tersebut mereka mengecam penayangan karikatur Nabi Muhammad SAW di tabloid satir Charlie Hebdo dan menuntut penghentian segala bentuk penghinaan kepada umat Islam di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah anggota Pamvit Polisi berteduh dari guyuran air hujan menggunakan payung saat menjaga ratusan aktivis massa Hizbut tahrir melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Francis, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. Dalam aksi damai tersebut mereka mengecam penayangan karikatur Nabi Muhammad SAW di tabloid satir Charlie Hebdo dan menuntut penghentian segala bentuk penghinaan kepada umat Islam di dunia. TEMPO/Imam Sukamto

20 Januari 2015 00:00 WIB

Aksi unjuk rasa terjadi di depan Kedutaan Besar Francis, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. Dalam aksi damai tersebut mereka mengecam penayangan karikatur Nabi Muhammad SAW di tabloid satir Charlie Hebdo dan menuntut penghentian segala bentuk penghinaan kepada umat Islam di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Aksi unjuk rasa terjadi di depan Kedutaan Besar Francis, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. Dalam aksi damai tersebut mereka mengecam penayangan karikatur Nabi Muhammad SAW di tabloid satir Charlie Hebdo dan menuntut penghentian segala bentuk penghinaan kepada umat Islam di dunia. TEMPO/Imam Sukamto

20 Januari 2015 00:00 WIB

Salah seorang pengunjuk rasa dari massa Hizbut Tahrir di Kedutaan Besar Francis, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. Walaupun hujan mengguyur tidak menyurutkan aksi dari kelompok massa tersebut, aksi berlangsung damai. TEMPO/Imam Sukamto
Salah seorang pengunjuk rasa dari massa Hizbut Tahrir di Kedutaan Besar Francis, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. Walaupun hujan mengguyur tidak menyurutkan aksi dari kelompok massa tersebut, aksi berlangsung damai. TEMPO/Imam Sukamto

20 Januari 2015 00:00 WIB

Massa Hizbut tahrir melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Francis, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. Terlihat para demostran tidak hanya di dominasi kaum pria, kaum wanita ikut menyuarakan pendapat mereka. TEMPO/Imam Sukamto
Massa Hizbut tahrir melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Francis, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. Terlihat para demostran tidak hanya di dominasi kaum pria, kaum wanita ikut menyuarakan pendapat mereka. TEMPO/Imam Sukamto

20 Januari 2015 00:00 WIB

Polisi dari Objek vital menjaga aksi damai di depan kedutaan Prancis, Selasa, 20 Januari 2015. Dalam aksi damai tersebut mereka mengecam penayangan karikatur Nabi Muhammad SAW di tabloid satir Charlie Hebdoo dan menuntut penghentian segala bentuk penghinaan kepada umat Islam di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Polisi dari Objek vital menjaga aksi damai di depan kedutaan Prancis, Selasa, 20 Januari 2015. Dalam aksi damai tersebut mereka mengecam penayangan karikatur Nabi Muhammad SAW di tabloid satir Charlie Hebdoo dan menuntut penghentian segala bentuk penghinaan kepada umat Islam di dunia. TEMPO/Imam Sukamto

20 Januari 2015 00:00 WIB

Ratusan aktivis massa Hizbut tahrir melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Francis, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. Dalam aksi damai tersebut mereka mengecam penayangan karikatur Nabi Muhammad SAW di tabloid satir Charlie Hebdoo dan menuntut penghentian segala bentuk penghinaan kepada umat Islam di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Ratusan aktivis massa Hizbut tahrir melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Francis, Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. Dalam aksi damai tersebut mereka mengecam penayangan karikatur Nabi Muhammad SAW di tabloid satir Charlie Hebdoo dan menuntut penghentian segala bentuk penghinaan kepada umat Islam di dunia. TEMPO/Imam Sukamto

20 Januari 2015 00:00 WIB