Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satuan Secret Service, Benteng Terakhir Amerika

Satuan ini dilengkapi senjata canggih, mulai senjata mesin, rudal panggul, mobil jammer hingga pengecoh rudal. Football, sebuah tas hitam yang biasa dibawa Presiden Amerika kemanapun, banyak pihak yang menduga football berisi alat yang mampu mengaktifkan rudal nuklir, milik Amerika. Bagaimana pun alat canggih dan kemampuan tinggi, semata-mata hanya untuk melindungi Presiden Amerika dari ancaman. PAUL J. RICHARDS/Getty Images
Satuan ini dilengkapi senjata canggih, mulai senjata mesin, rudal panggul, mobil jammer hingga pengecoh rudal. Football, sebuah tas hitam yang biasa dibawa Presiden Amerika kemanapun, banyak pihak yang menduga football berisi alat yang mampu mengaktifkan rudal nuklir, milik Amerika. Bagaimana pun alat canggih dan kemampuan tinggi, semata-mata hanya untuk melindungi Presiden Amerika dari ancaman. PAUL J. RICHARDS/Getty Images

19 Februari 2015 00:00 WIB

Setia merupakan kata mutlak yang tidak dapat ditawar, FBI, CIA, NSA satuan strategis milik Amerika pernah disusupi intel asing, namun tidak dengan Secret Service. Satuan ini tidak pernah melakukan tindakan berkhianat, sepanjang satuan ini berdiri. Dennis Brack/Getty images
Setia merupakan kata mutlak yang tidak dapat ditawar, FBI, CIA, NSA satuan strategis milik Amerika pernah disusupi intel asing, namun tidak dengan Secret Service. Satuan ini tidak pernah melakukan tindakan berkhianat, sepanjang satuan ini berdiri. Dennis Brack/Getty images

19 Februari 2015 00:00 WIB

Tidak hanya kaum pria, kaum wanita memiliki kesempatan yang sama jika bergabung dengan Secret Service. Tugas yang diemban oleh satuan ini sangat berat, melindungi sekaligus menjadi benteng terakhir Presiden Amerika. Pelatihan super berat, dan yang terpenting memiliki kesetian di atas manusia normal. JEWEL SAMAD/Getty Images
Tidak hanya kaum pria, kaum wanita memiliki kesempatan yang sama jika bergabung dengan Secret Service. Tugas yang diemban oleh satuan ini sangat berat, melindungi sekaligus menjadi benteng terakhir Presiden Amerika. Pelatihan super berat, dan yang terpenting memiliki kesetian di atas manusia normal. JEWEL SAMAD/Getty Images

19 Februari 2015 00:00 WIB

Pada awalnya Secret Service bertugas terhadap penyelidikan di departemen keuangan, kemudian beralih fungsi menjadi intelejen dan penyidikan.  Namun saat terjadinya pembunuhan terhadap Presiden William McKinley, tahun 1901. Tugas pengamanan Presiden dibebankan kepada satuan ini. SAUL LOEB/Getty Images
Pada awalnya Secret Service bertugas terhadap penyelidikan di departemen keuangan, kemudian beralih fungsi menjadi intelejen dan penyidikan. Namun saat terjadinya pembunuhan terhadap Presiden William McKinley, tahun 1901. Tugas pengamanan Presiden dibebankan kepada satuan ini. SAUL LOEB/Getty Images

19 Februari 2015 00:00 WIB

Pasukan ini awalnya dibentuk pada, pemerintahan Abraham Lincoln 14 April 1865. Pasukan ini hampir seluruh anggotanya berasal dari kalangan sipil, bukan militer. Mereka berlatih di James J. Rowley Training Center (JJRTC), komplek pelatihan super lengkap, Secret Service dapat berlatih beragam skenario di sana. Getty/Brendan SMIALOWSKI
Pasukan ini awalnya dibentuk pada, pemerintahan Abraham Lincoln 14 April 1865. Pasukan ini hampir seluruh anggotanya berasal dari kalangan sipil, bukan militer. Mereka berlatih di James J. Rowley Training Center (JJRTC), komplek pelatihan super lengkap, Secret Service dapat berlatih beragam skenario di sana. Getty/Brendan SMIALOWSKI

19 Februari 2015 00:00 WIB

Foto ini diambil di Hilton Hotel, Washington, DC, saat terjadinya penembakan Presiden Ronald Reagan pada 30 Maret 1981. Reagan ditembak oleh John Warnock Hinckley, namun berhasil selamat berkat pasukan Secret Service. Kesigapan pasukan pengaman Presiden Amerika, menyelamatkan nyawa Reagan. MIKE EVENS/Getty Images
Foto ini diambil di Hilton Hotel, Washington, DC, saat terjadinya penembakan Presiden Ronald Reagan pada 30 Maret 1981. Reagan ditembak oleh John Warnock Hinckley, namun berhasil selamat berkat pasukan Secret Service. Kesigapan pasukan pengaman Presiden Amerika, menyelamatkan nyawa Reagan. MIKE EVENS/Getty Images

19 Februari 2015 00:00 WIB