Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Topan 250 Km/jam Luluh Lantakan Kepulauan Pasifik

Penduduk setempat berjalan melewati puing-puing yang disapu gelombang air laut di Port Vila, ibukota negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, 14 Maret 2015. Angin dengan kecepatan hingga 250 kilometer per jam (155 mph) memporak-porandakan rumah, gedung dan tumbangkan pohon di Vanuatu. REUTERS/UNICEF Pacific
Penduduk setempat berjalan melewati puing-puing yang disapu gelombang air laut di Port Vila, ibukota negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, 14 Maret 2015. Angin dengan kecepatan hingga 250 kilometer per jam (155 mph) memporak-porandakan rumah, gedung dan tumbangkan pohon di Vanuatu. REUTERS/UNICEF Pacific

14 Maret 2015 00:00 WIB

Penduduk setempat melihat perahu yang rusak akibat badai Pam di Port Vila, ibu kota negara pulau Pasifik, Vanuatu, 14 Maret 2015. Sebagian lembaga bantuan bersiap untuk operasi penyelamatan dan pertolongan, jumlah korban meninggal belum diketahui pasti, namun menurut warga puluhan orang tewas. REUTERS/UNICEF Pacific
Penduduk setempat melihat perahu yang rusak akibat badai Pam di Port Vila, ibu kota negara pulau Pasifik, Vanuatu, 14 Maret 2015. Sebagian lembaga bantuan bersiap untuk operasi penyelamatan dan pertolongan, jumlah korban meninggal belum diketahui pasti, namun menurut warga puluhan orang tewas. REUTERS/UNICEF Pacific

14 Maret 2015 00:00 WIB

Sebuah bangunan yang rusak dan puing-puing akibat badai Pam di Port Vila, Vanuatu, 14 Maret 2015. Badai Pam merupakan badai kategori 5, telah menyebabkan gelombang laut hingga ketinggian delapan meter dan banjir di Port Vila setelah badai Pam melanda negara itu, kemarin. REUTERS/UNICEF Pacific
Sebuah bangunan yang rusak dan puing-puing akibat badai Pam di Port Vila, Vanuatu, 14 Maret 2015. Badai Pam merupakan badai kategori 5, telah menyebabkan gelombang laut hingga ketinggian delapan meter dan banjir di Port Vila setelah badai Pam melanda negara itu, kemarin. REUTERS/UNICEF Pacific

14 Maret 2015 00:00 WIB

Seorang wanita dan anak laki-laki menerobos banjir yang terjadi setelah badai Pam melanda, di pulau Tuvalu, 13 Maret 2015. Badai Pam memporak-porandakan kepulaun Pasifik Selatan dengan angin kencang, gelombang laut besar dan mengakibatkan banjir bandang. (Plan International Australia via Getty Images)
Seorang wanita dan anak laki-laki menerobos banjir yang terjadi setelah badai Pam melanda, di pulau Tuvalu, 13 Maret 2015. Badai Pam memporak-porandakan kepulaun Pasifik Selatan dengan angin kencang, gelombang laut besar dan mengakibatkan banjir bandang. (Plan International Australia via Getty Images)

14 Maret 2015 00:00 WIB

Penduduk setempat mencari sisa-sisa barang yang masih bisa digunakan, usai dihantam badai Pam di Port Vila, ibu kota negara pulau Pasifik Vanuatu, 14 Maret 2015. REUTERS/UNICEF Pacific/Handout via Reuters
Penduduk setempat mencari sisa-sisa barang yang masih bisa digunakan, usai dihantam badai Pam di Port Vila, ibu kota negara pulau Pasifik Vanuatu, 14 Maret 2015. REUTERS/UNICEF Pacific/Handout via Reuters

14 Maret 2015 00:00 WIB

Pohon dan sebagian atap rumah warga berjatuhan akibat badai Pam di Pulau Kiribati, Kepulauan Pasifik, 13 Maret 2015. (Plan International Australia via Getty Images)
Pohon dan sebagian atap rumah warga berjatuhan akibat badai Pam di Pulau Kiribati, Kepulauan Pasifik, 13 Maret 2015. (Plan International Australia via Getty Images)

14 Maret 2015 00:00 WIB