Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Satu Atap, Potret Kelam Pendidikan Nasional

Sejumlah siswa SMP 04 Minasatene jalan kaki sambil mengangkat beras menuju rumahnya saat pulang sekolah di Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Untuk mencapai sekolah para siswa harus berjalan 3 km dengan melewati hutan dan jalan yang curam. TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah siswa SMP 04 Minasatene jalan kaki sambil mengangkat beras menuju rumahnya saat pulang sekolah di Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Untuk mencapai sekolah para siswa harus berjalan 3 km dengan melewati hutan dan jalan yang curam. TEMPO/Iqbal Lubis

3 Mei 2015 00:00 WIB

Siswa SD menuliskan cita-citanya di spanduk mimpi saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung dan SMPN 04 Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional  komunitas 1000 guru makassar mengunjungi sekolah tersebut dan memberikan bantuan serta berbagi ilmu. TEMPO/Iqbal Lubis
Siswa SD menuliskan cita-citanya di spanduk mimpi saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung dan SMPN 04 Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional komunitas 1000 guru makassar mengunjungi sekolah tersebut dan memberikan bantuan serta berbagi ilmu. TEMPO/Iqbal Lubis

3 Mei 2015 00:00 WIB

Kondisi ruangan yang rusak di sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung dan SMPN 04 Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Sekolah pedalaman yang berada di atas gunung ini masih kekurangan ruangan belajar akibat tidak adanya akses transportasi dan minimnya perhatian pemerintah. TEMPO/Iqbal Lubis
Kondisi ruangan yang rusak di sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung dan SMPN 04 Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Sekolah pedalaman yang berada di atas gunung ini masih kekurangan ruangan belajar akibat tidak adanya akses transportasi dan minimnya perhatian pemerintah. TEMPO/Iqbal Lubis

3 Mei 2015 00:00 WIB

Suasana kegiatan belajar di sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung dan SMPN 04 Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Sekolah pedalaman yang berada di atas gunung ini masih kekurangan ruangan belajar akibat tidak adanya akses transportasi dan minimnya perhatian pemerintah. TEMPO/Iqbal Lubis
Suasana kegiatan belajar di sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung dan SMPN 04 Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Sekolah pedalaman yang berada di atas gunung ini masih kekurangan ruangan belajar akibat tidak adanya akses transportasi dan minimnya perhatian pemerintah. TEMPO/Iqbal Lubis

3 Mei 2015 00:00 WIB

Sejumlah murid bermain di halaman sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung dan SMPN 04 Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Sekolah pedalaman yang berada di atas gunung ini masih kekurangan ruangan belajar akibat tidak adanya akses transportasi dan minimnya perhatian pemerintah. TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah murid bermain di halaman sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung dan SMPN 04 Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Sekolah pedalaman yang berada di atas gunung ini masih kekurangan ruangan belajar akibat tidak adanya akses transportasi dan minimnya perhatian pemerintah. TEMPO/Iqbal Lubis

3 Mei 2015 00:00 WIB

Sejumlah relawan komunitas Seribu Guru memberikan permainan di sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Sekolah dengan jumlah ruangan 5 kelas ini di bangun sejak tahun 2000 dari hasil swadaya masyarakat dengan mengandalkan tenaga pengajar honorer. TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah relawan komunitas Seribu Guru memberikan permainan di sekolah satu Atap SD Negeri 06 Bung, Pangkep, Sulawesi Selatan, 02 Mei 2015. Sekolah dengan jumlah ruangan 5 kelas ini di bangun sejak tahun 2000 dari hasil swadaya masyarakat dengan mengandalkan tenaga pengajar honorer. TEMPO/Iqbal Lubis

3 Mei 2015 00:00 WIB