Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Lindungi Telur, Seekor Induk Angsa Rela Terbakar

Polisi masih mencari pelaku pembakaran sarang angsa, dan berusaha menangkapnya. Selain melukai angsa, api dapat menyebabkan terbakarnya gedung-gedung di sekitar sarang angsa. Hukum federal mendaftarkan angsa Kanada sebagai salah satu hewan dilindungi. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail
Polisi masih mencari pelaku pembakaran sarang angsa, dan berusaha menangkapnya. Selain melukai angsa, api dapat menyebabkan terbakarnya gedung-gedung di sekitar sarang angsa. Hukum federal mendaftarkan angsa Kanada sebagai salah satu hewan dilindungi. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail

12 Mei 2015 00:00 WIB

Sebagian sayap angsa yang rontok, saat berusaha memadamkan api. Saat ini angsa dan telurnya dibawa petugas medis, ke pusat rehabilitasi di Castalia. Walaupun mengalami luka serius, petugas medis berusaha mengembalikan sayap angsa yang terbakar dengan menggunakan teknik operasi. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail
Sebagian sayap angsa yang rontok, saat berusaha memadamkan api. Saat ini angsa dan telurnya dibawa petugas medis, ke pusat rehabilitasi di Castalia. Walaupun mengalami luka serius, petugas medis berusaha mengembalikan sayap angsa yang terbakar dengan menggunakan teknik operasi. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail

12 Mei 2015 00:00 WIB

Ekor angsa yang rontok akibat luka bakar, kehilangan sebagian bulu membuat angsa tersebut tidak dapat terbang kembali. Saat kejadian terbakarnya sarang angsa, saksi mata menuturkan bahwa sang induk berusaha memadamkan api menggunakan sayapnya. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail
Ekor angsa yang rontok akibat luka bakar, kehilangan sebagian bulu membuat angsa tersebut tidak dapat terbang kembali. Saat kejadian terbakarnya sarang angsa, saksi mata menuturkan bahwa sang induk berusaha memadamkan api menggunakan sayapnya. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail

12 Mei 2015 00:00 WIB

Induk angsa yang berhasil selamat, walaupun menderita luka cukup serius. Kejadian ini berawal ketika seseorang melempar sebuah puntung rokok, di dekat sarang angsa. Diperkirakan pelaku dengan sengaja berusaha membakar sarang angsa. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail
Induk angsa yang berhasil selamat, walaupun menderita luka cukup serius. Kejadian ini berawal ketika seseorang melempar sebuah puntung rokok, di dekat sarang angsa. Diperkirakan pelaku dengan sengaja berusaha membakar sarang angsa. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail

12 Mei 2015 00:00 WIB

Beberapa telur yang berhasil selamat, saat api membakar sarang angsa. Kejadian ini disaksikan oleh Tim White, saat itu ia melihat api dan asap yang berada di luar jendela kantor, dengan segera ia dan anak perempuannya berusaha memadamkan api yang membakar sarang angsa. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail
Beberapa telur yang berhasil selamat, saat api membakar sarang angsa. Kejadian ini disaksikan oleh Tim White, saat itu ia melihat api dan asap yang berada di luar jendela kantor, dengan segera ia dan anak perempuannya berusaha memadamkan api yang membakar sarang angsa. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail

12 Mei 2015 00:00 WIB

Menyedihkan seekor induk angsa Kanada terluka parah, saat api membakar sarang dan telur-telur miliknya. Sang induk menolak meninggalkan sarang demi melindungi telur miliknya, kejadian ini terjadi di dekat sebuah bangunan kantor yang terletak di Sandusky. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail
Menyedihkan seekor induk angsa Kanada terluka parah, saat api membakar sarang dan telur-telur miliknya. Sang induk menolak meninggalkan sarang demi melindungi telur miliknya, kejadian ini terjadi di dekat sebuah bangunan kantor yang terletak di Sandusky. Ohio, Amerika, 11 Mei 2015. Dailymail

12 Mei 2015 00:00 WIB