Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji Ketangguhan Prajurit AS dari Serangan Senjata Kimia

Seorang prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 kelelahan saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Kompetisi ini untuk menguji kemampuan individu prajurit. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 kelelahan saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Kompetisi ini untuk menguji kemampuan individu prajurit. REUTERS/Kim Hong-Ji

8 Juli 2015 00:00 WIB

Seorang prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 kelelahan saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Sekitar 250 tentara ikut serta dalam kompetisi uji ketangguhan ini. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 kelelahan saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Sekitar 250 tentara ikut serta dalam kompetisi uji ketangguhan ini. REUTERS/Kim Hong-Ji

8 Juli 2015 00:00 WIB

Seorang prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 melepas masker anti-gas untuk bernafas saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Kompetisi ini untuk menguji kemampuan individu prajurit. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 melepas masker anti-gas untuk bernafas saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Kompetisi ini untuk menguji kemampuan individu prajurit. REUTERS/Kim Hong-Ji

8 Juli 2015 00:00 WIB

Seorang prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 kelelahan saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Sekitar 250 tentara ikut serta dalam kompetisi uji ketangguhan ini. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 kelelahan saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Sekitar 250 tentara ikut serta dalam kompetisi uji ketangguhan ini. REUTERS/Kim Hong-Ji

8 Juli 2015 00:00 WIB

Prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 memakai masker anti-gas saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Kompetisi ini untuk menguji kemampuan individu prajurit. REUTERS/Kim Hong-Ji
Prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 memakai masker anti-gas saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Kompetisi ini untuk menguji kemampuan individu prajurit. REUTERS/Kim Hong-Ji

8 Juli 2015 00:00 WIB

Prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 memakai masker anti-gas saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Sekitar 250 tentara ikut serta dalam kompetisi uji ketangguhan ini. REUTERS/Kim Hong-Ji
Prajurit Angkatan Darat AS dari Batalion Kimia 32 memakai masker anti-gas saat mengikuti kompetisi bertahan hidup dari serangan senjata kimia di Camp Stanley, Uijeongbu, Korea Selatan, 8 Juli 2015. Sekitar 250 tentara ikut serta dalam kompetisi uji ketangguhan ini. REUTERS/Kim Hong-Ji

8 Juli 2015 00:00 WIB